Find Us On Social Media :

Sempat Bolak-balik Diantar ke Rumah Sakit hingga Orang Tuanya Terpaksa Berhutang Rp 11 Juta untuk Biaya Perawatan, Bocah Asal Sragen Meninggal Dunia Akibat Jari Tangannya Bengkak Digigit Kutu Kucing

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 29 Mei 2020 | 14:10 WIB

Sempat Bolak-balik Diantar ke Rumah Sakit hingga Orang Tuanya Terpaksa Berhutang Rp 11 Juta untuk Biaya Perawatan, Bocah Asal Sragen Meninggal Dunia Akibat Jari Tangannya Bengkak Digigit Kutu Kucing

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Tsamara Khumaira Maritza, balita yang jari tangannya bengkak akibat gigitan kutu kucing dikabarkan meninggal dunia.

Melansir dari Kompas.com, balita asal Dukuh Dayu, Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Sragen, Jawa Tengah, tersebut meninggal dunia pada Kamis (28/05/2020).

Sebelum meninggal, balita yang kerap disapa Maira ini sempat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Baca Juga: Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

"Minggu kemarin mengalami panas sama muntah. Terus Seninnya saya bawa ke RSUD dr Moewardi," kata ayah Maira, Wanto (30), Kamis malam.

Lebih lanjut, kata Wanto, ia memang rutin mengantar anaknya mengikuti kemoterapi sejak jari tangan anak keduanya itu bengkak akibat gigitan kutu kucing.

"Awalnya, dikemoterapi di rumah sakit selama 14 hari. Baru pulang kemarin (Kamis). Minggunya badannya panas tinggi 39,9 derajat celsius dan muntah," kata Wanto.

Baca Juga: Hanya Gegara Pasang Foto Pria Lain di WhatsApp, ABG Cantik di Malang Dibunuh Pengangguran yang Baru Dipacarinya Selama 2 Bulan, Netizen Geram Sampai Lontarkan Sumpah Serapah!

Sempat dibawa ke tiga rumah sakit

Terhitung sudah ada 3 rumah sakit yang sempat menjadi tempat rujukan Maira dirawat sejak insiden yang menimpa Maira saat usianya 4 bulan.

Pertama, Maira dibawa ke RSUD dr Soehadi Priojonegoro Sragen.

Namun, karena tak mendapatkan kamar, Maira kemudian dirujuk ke RSI Amal Sehat.

Baca Juga: Pulang-pulang Berbadan 2 Setelah Lama Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun di Semarang Dihajar Keluarga hingga Terpaksa Bersembunyi dan Melahirkan Seorang Diri di Kebun

Di rumah sakit yang kedua ini, barulah diketahui jika terjadi peradangan pada bekas gigitan kutu kucing di jari manis tangan kanan Maira.

"Kontrol beberapa kali dapat sirup sama obat, tambah bengkak juga,"

"Akhirnya diminta untuk diperiksa laboratorium, hasilnya peradangan," kata ibu Maira, Etik, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.

Baca Juga: Ditinggal Orang Tuanya Kerja, Dua Bocah 4 Tahun di Pasuruhan Tewas Terpanggang di Mobil Tetangga yang Terparkir Sembarangan, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Karena tak membuahkan hasil, barulah Maira dirujuk lagi ke RSUD dr Moewardi Solo.

Di rumah sakit yang ketiga ini, bengkak di jari tangan Maira mulai berkurang setelah beberapa kali kontrol.

Bengkak semakin parah setelah ke klinik

Namun, pada 22 Februari 2020, jari manis tangan kanan Maira semakin bengkak setelah datang ke klinik.

Baca Juga: Cinta Terhalang Restu, Gadis 13 Tahun Tewas Dipenggal Sang Ayah Usai Ketahuan Menjalin Asmara dengan Om-om 34 Tahun!

"Disuntik di klinik, katanya obatnya tidak bisa dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah disuntik anak saya demam, paginya bengkak tambah parah," kata Etik.

Amputasi

Selain semakin bengkak, di tubuh Maira juga timbul benjolan kecil seperti di kening dan ketiak.

Kata dokter spesialis kulit, Maira didiagnosis terkena infeksi akibat tumor.

Baca Juga: Seorang Petani di Kupang Tega Setubuhi Anaknya yang Masih SD Hanya Berselang 3 Bulan Setelah Sang Istri Meninggal, Perbuatan Bejat Tersangka Dilakukan Berulang hingga Korban Hamil dan Melahirkan!

Bahkan setelah beberapa kali kontrol ke RSUD dr Moewardi, seorang dokter bedah anak menyarankan jari tangan kanan Maira diamputasi.

Sebab jika tidak, ditakutkan pembengkakan akan menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Utang sana-sini

Meski memiliki BPJS, namun keluarga Maira harus menebus sendiri obat-obatan yang harganya tak murah.

Baca Juga: Dicekoki Miras hingga Teler, Gadis 18 Tahun di Tulungagung Disetubuhi 5 Pria Ramai-ramai, Tindak Asusila Ini Direkam Pelaku dan Disebar di WhatsApp sampai Viral!

"Sekali kontrol bayar Rp 90 hingga 300 ribu untuk obatnya saja. Apalagi untuk biaya mondar-mandir ke rumah sakit,"

"Saya utang ke sana ke mari sudah ada Rp 11 juta," ungkap Etik.

(*)