Find Us On Social Media :

30 Hari Jalani Isolasi, Pasien Positif Covid-19 di Maluku Curhat Soal Pelayanan Rumah Sakit yang Buruk: Mau Minum Aja Harus Merajuk, Makanan Juga Tidak Layak, Tapi Setiap Hari Dikasih Vitamin C Sampai Asam Lambung Naik!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 29 Mei 2020 | 14:50 WIB

30 Hari Jalani Isolasi, Pasien Positif Covid-19 di Maluku Curhat Soal Pelayanan Rumah Sakit yang Buruk: Mau Minum Aja Harus Merajuk, Makanan Juga Tidak Layak, Tapi Setiap Hari Dikasih Vitamin C Sampai Asam Lambung Naik!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Menjalani isolasi karena dinyatakan positif Covid-19 membuat hidup seorang pasien seperti di penjara.

Bagaimana tidak, selama 30 hari menjalani isolasi di RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. pasien berinisial AZT ini mengaku selalu dikurung di kamar.

Ia mengaku tak pernah sekalipun diberi kesempatan untuk berjemur di bawah sinar matahari karena pintu kamar selalu dirantai.

Baca Juga: Sempat Bolak-balik Diantar ke Rumah Sakit hingga Orang Tuanya Terpaksa Berhutang Rp 11 Juta untuk Biaya Perawatan, Bocah Asal Sragen Meninggal Dunia Akibat Jari Tangannya Bengkak Digigit Kutu Kucing

Selain itu, AZT juga mengeluhkan pelayanan yang buruk.

Sebab, makanan yang diberikan tidak layak dikonsumsi dan selalu diantarkan melebihi jam makan.

Apalagi jika haus ia harus memohon-mohon dulu ke petugas medis karena tak disediakan air midum di dalam ruang isolasi.

Baca Juga: Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

"Tiap saat di kasi makanan kaya orang sakit, tempatnya saja zg (tidak) layak, tidak di kasih persediaan air minum."

"Tidak pernah ada dokter yang masuk langsung ke dalam ruangan untuk cek Katong kondisi secara langsung."

"Mau kaluar berjemur di matahari 10 menit saja tidak bisa karena pintu dirantai," ungkap AZT, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Hanya Gegara Pasang Foto Pria Lain di WhatsApp, ABG Cantik di Malang Dibunuh Pengangguran yang Baru Dipacarinya Selama 2 Bulan, Netizen Geram Sampai Lontarkan Sumpah Serapah!

Hal ini pun justru membuatnya stres dan tertekan.

AZT pun mengaku, selama menjalani isolasi ia justru mengalami asam lambung naik karena terlalu sering diberi vitamin C.

"Jangan bikin katong lebih sadis dari pengidap TBC."

Baca Juga: Pulang-pulang Berbadan 2 Setelah Lama Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun di Semarang Dihajar Keluarga hingga Terpaksa Bersembunyi dan Melahirkan Seorang Diri di Kebun

"Sampe besok tidak ada dokter yang masuk ke dalam ruangan untuk kasih penjelasn tentang beta punya nasib ke depan, beta siap bikin aksi dalam rumah sakit," ungkapnya.

AZT pun sempat menuliskan curhatannya ini lewat jejaring sosial Facebook hingga akhirnya viral sejak Kamis (28/05/2020).

Tanggapan Rumah Sakit

Menanggapi hal ini, pihak rumah sakit membenarkan jika pasien tersebut berada dibawah pengawasan mereka.

Baca Juga: Banyak Jalanan Utama di Tulungagung yang Ditutup pada Siang Hari, Warga Protes: Diportal dan Dijaga Bergerombol Tak Pakai Masker, Konyol!

Namun begitu, Direktur RSUD Masohi Astuti nampak masih enggan menjelaskan kronologi kejadian secara lebih rinci.

"Ya, siang ini ada konferensi pers soal itu. Gugus Tugas juga hadir, jadi bisa dijelaskan semua," terangnya.

Update Kasus

Sementara itu, melansir dari laman covid19.go.id terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Maluku sebanyak 18 orang.

Baca Juga: Hilang di Hutan dalam Perburuan Rusa, Mulyadi Ditemukan Lemas dan Linglung Setelah 5 Hari Hanya Makan Beras dan Minum Air Lumut

Penambagan ini terjadi per Kamis (28/05/2020) siang.

Sehingga total jumlah kasus positif COvid-19 di Maluku ada sebanyak 188 orang.

Dari angka tersebut 34 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 8 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Cinta Terhalang Restu, Gadis 13 Tahun Tewas Dipenggal Sang Ayah Usai Ketahuan Menjalin Asmara dengan Om-om 34 Tahun!

(*)