Find Us On Social Media :

Seorang Ibu di Australia Menemukan Hal Misterius dalam Susu Formula Anaknya, Belakangan Terungkap Hal Ini Sengaja Dilakukan Para Orangtua Lain

By Devi Agustiana, Jumat, 29 Mei 2020 | 15:10 WIB

Tillz Siofele. Tertulis: "Nikmati sesuatu yang kecil ini. Selamat hari Rabu."

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Seorang ibu tercengang ketika dia membuka kaleng susu formula dan menemukan gal misterius di dalamnya.

Adalah Tillz Siofele, tinggal di Australia, ia menemukan surat tulisan tangan bersama dengan sejumlah uang tunai.

Awalnya dia merasa aneh, tetapi setelah membaca surat itu dia merasa itu adalah sebuah pesan isyarat yang baik.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Ayah Rela Kerja 13 Jam Sehari, Terpaksa Bawa Anak Balitanya Bekerja Hingga Motor Jadi Tempat Tidurnya

Dilansir Grid.ID dari Dialy Star, satu minggu sebelumnya, Siofele meminta tolong kepada suaminya untuk membeli susu formula, karena persediaan di rumah sudah habis.

Susu tersebut untuk anaknya.

Tetapi, ketika susu sudah di beli, Siofele tidak langsung membukanya, dia membuka kaleng beberapa hari kemudian dan menemukan keanehan tersebut.

Baca Juga: Intip Suasana Perayaan Ulang Tahun Anak Bungsu Shah Rukh Khan di Tengah Lockdown, Jauh dari Kesan Mewah!

 

"Saya melihat sebuah catatan dan berpikir 'ini aneh'. Saya membuka lipatannya dan ada uang kertas," katanya

"Saya kemudian bertanya kepada suami saya, apakah dia meninggalkan pesan untuk saya di dalam kaleng dan dia bilang tidak, jadi saya mulai berpikir jika saya punya tamu yang mungkin telah meninggalkan catatan itu, tapi itu adalah tidak, juga.”

“Saya menjadi sedikit khawatir tentang penggunaan timah ini, karena saya pikir kaleng itu telah dirusak.” Jelas Siofele.

 Baca Juga: Ungkap Kedekatannya dengan Ariel Noah yang Sama-sama Suka Motor Gede, Nikita Mirzani: Dia 'Aa Gue!

Baik Siofele dan suaminya berharap mendapatkan jawaban setelah mengunggah gambar dan membagikan catatan itu di Facebook.

Kemudian terjawab bahwa ada laporan beberapa orang menyarankan gerakan itu ditinggalkan dalam sebuah produk.

Di kemudian hari terungkap hal tersebut benar, seorang wanita, bernama Lucy membenarkan bahwa dia dan ibu-ibu lain meninggalkan hadiah kecil di seluruh Australia untuk membuat hari lebih bersemangat kepada seseorang.

“Tidak cukup banyak hal seperti itu terjadi. Saya mendapatkan banyak dari itu terlalu nyata,"kata Lucy.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah meninggalkan hadiah untuk orang tua lainnya selama sekitar enam bulan.

Terinspirasi oleh Lucy, Siofele mengatakan dia akan melakukan hal ini juga.

"Kami tidak membutuhkannya tetapi kami dapat membayarnya ke depan, dan orang berikutnya mungkin membutuhkannya," tuturnya.

(*)