Sambil terus merencanakan pernikahan, pria ini mendengar lelucon dari sepupu calon istrinya tentang malam pernikahan yang menurutnya aneh.
Ketika mereka berdua membahas tujuan bulan madu, si wanita mengatakan bahwa mereka tidak akan membutuhkan kamar pengantin di hotel tempat pernikahan berlangsung.
Dia ingin mereka tinggal di rumah orang tuanya, yang menurut si pria tidak ada masalah karena saat ini mereka mencoba untuk menghemat uang untuk membayar uang muka rumah.
Tapi, si pria rupanya merasakan keanehan dari pasangannya.
Tak lama kemudian, si wanita menceritakan bahwa keluarganya memiliki 'tradisi malam pernikahan yang sangat kuno'.
Si pria mengatakan, "Suami dan istri pergi ke kamar tidur utama bersama dan mereka seharusnya 'menyelesaikan' malam pertama."
"Anggota keluarga yang lain menunggu di luar pintu sehingga mereka dapat bertepuk tangan dan bersorak ketika mereka keluar. Kemudian sepotong sprei dipotong dan dijahit menjadi permadani besar yang dimiliki ibu pacar saya," pungkasnya.
"Aku benar-benar ketakutan dan mengatakan kepadanya dalam keadaan apa pun aku tidak akan melakukan hal semacam itu di depan seluruh keluarganya," imbuhnya.
"Saya pikir dia juga telah mengirim pesan kepada keluarganya tentang hal ini karena saya menerima pesan dari ibunya yang mengatakan bahwa saya belum mengerti pentingnya keluarga dan tradisi dan tradisi semacam ini telah ada lebih lama daripada yang saya jalani saat ini," pungkas si pria.
Dan pria ini kemudian dituduh tidak menghormati tradisi keluarga karena menolak ikut serta.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)