Meski usianya sudah nyaris kepala empat, MS masih berstatus lajang dan tinggal di rumah orang tua bersama saudaranya.
Dikatakan, MS memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan cara berjualan di kios kelontong di depan rumah.
Kios tersebut merupakan tempat usaha yang dimodali oleh saudaranya yang lain.
"Kesehariannya jaga toko itu," kata Supriyono, Kepala Desa Selorejo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Ia mengatakan, kehidupan MS termasuk ekonomi lemah. Bahkan pihak desa telah mengajukan namanya untuk mendapatkan bantuan sosial terdampak Covid-19.
Namun, bantuan tersebut sampai saat ini masih belum cair.
"Dari sisi ekonomi termasuk ekonomi lemah," ujar Supriyono.
"Pendidikan terakhir kalau ndak salah SMA," lanjutnya.