Find Us On Social Media :

Pukul Warga yang Tak Bermasker Pakai Rotan, Sejumlah Polisi di Ambon Diproses Hukum Meski dapat Dukungan dari Masyarakat: Memang Banyak yang Minta Agar Dipukul Lebih Keras Tapi Itu Kan Menyalahi SOP..

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 30 Mei 2020 | 13:11 WIB

Pukul Warga yang Tak Bermasker Pakai Rotan, Sejumlah Polisi di Ambon Diproses Hukum Meski dapat Dukungan dari Masyarakat: Memang Banyak yang Minta Agar Dipukul Lebih Keras Tapi Itu Kan Menyalahi SOP..

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Baru-baru ini ramai video sejumlah polisi memukul warga yang tak menggunakan masker.

Video tersebut diambil di kawasan Pasar Mardika Ambon pada Kamis (28/05/2020) kemarin.

"Masker mana masker," ujar polisi sambil memukul pantat warga menggunakan rotan sepanjang 1 meter.

Baca Juga: Tak Terima Hubungan Asmaranya Harus Berakhir, Mahasiswa di Banyumas Balas Dendam dengan Sebar Foto Bugil Mantan Pacar, Dicetak dan Dikirim dalam Amplop ke Keluarga!

Aksi sejumlah polisi ini ternyata menuai pro dan kontra.

Meski banyak masyarakat yang mendukung, ternyata para polisi yang memukul pantat ini tetap akan diproses secara hukum.

Sebab, seperti yang dikatakan oleh Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat, para polisi ini telah menyalahi aturan.

Baca Juga: Terpedaya Ajakan Hubungan Badan Kenalannya di Aplikasi Chat, Pria Medan Lari Tunggang Langgang dari Hotel Setelah Tahu Pasangan Kencannya Itu Waria: Tolong Bang, Tolong!

"kalau tanggapan masyarakat secara umum, kalau kita lihat di media sosial termasuk WA yang kita terima, itu sangat banyak yang mendukung,"

"Warga meminta agar mereka yang tidak pakai masker itu dipukuli lebih keras lagi, tapi apapun itu tindakan anggota menyalahi aturan SOP," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Pasalnya, sesuai arahan Kapolri Idham Aziz dan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djusuf, petugas yang bertugas menertibkan masyarakat di tengah pandemi tidak boleh menggunakan kekerasan.

Baca Juga: 30 Hari Jalani Isolasi, Pasien Positif Covid-19 di Maluku Curhat Soal Pelayanan Rumah Sakit yang Buruk: Mau Minum Aja Harus Merajuk, Makanan Juga Tidak Layak, Tapi Setiap Hari Dikasih Vitamin C Sampai Asam Lambung Naik!

"Sesuai arahan Pak Kapolri dan Pak Kapolda kita harus kedepankan sikap yang humanis jadi tidak boleh ada anggota pakai cara yang dapat menyakiti masyarakat," katanya.

Kini, kedelapan anggota polisi yang memukul yang tak memakai masker itu sedang menjalani pemeriksaan.

"Jumlah (anggota) yang ditahan di Propam itu ada delapan orang, mereka akan diproses secara hukum," katanya.

Baca Juga: Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

Update Kasus

Sebagai tambahan informasi, kini jumlah kasus positif covid-19 di Ambon sudah mencapai 186 orang.

Di mana 154 orang diantaranya masih menjalani perawatan dan 26 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Kemudian 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Hanya Gegara Pasang Foto Pria Lain di WhatsApp, ABG Cantik di Malang Dibunuh Pengangguran yang Baru Dipacarinya Selama 2 Bulan, Netizen Geram Sampai Lontarkan Sumpah Serapah!

Angka ini didapatkan dari hasil laporan yang disajikan pemerintah melalui laman ambon.go.id.

(*)