"Kalau saya melihat sekarang ini, misalnya corona, sama dengan HIV atau penyakit berbahaya lainnya," sambungnya.
Meski banyak orang antusias untuk menyambut kehidupan baru, namun bagi Igun itu adalah hal yang biasa.
"Saya gak ada yang addcited. Biasa aja," tegasnya.
Sadar kesehatan penting, Igun menerapkan batasan-batasan pada karyawan dan juga tempat usaha, seperti butiknya.
"Kalau butik saya ngga menerima tamu, sekalinya ada saya batasin. Pegawai saya tes covid, kasih vitamin," jelasnya.
Baca Juga: 2 Bulan Lebih Kurangi Kegiatan Imbas Corona, Ivan Gunawan: Aku Rindu Panggung!
Meski nantinya fasilitas umum akan dibuka, dan disambut baik oleh banyak masyakarat, Igun menegaskan bahwa saat ini belum waktunya untuk mengunjungi tempat-tempat umum.
"Kalau saya bukan takut ke mall, tapi mau buat apa belum waktunya aja. Harus bisa menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas yang kita rasa kurang baik," lanjutnya.
Igun pun mengakui, bahwa saat ini dirinya sangat sedih melihat antusias masyarakat menyambut New Normal.
Baca Juga: Bisnis Butik Terdampak Pandemi Corona, Ivan Gunawan Tak Mau Menghitung Kerugian
Padahal masyarakat bisa mensiasati banyak hal mulai dari belanja online untuk mengindari datang ke tempat-tempat umum yang ramai orang.
"Kalau saya mungkin bukan sedih ya, jadi seolah-olah kaya besok ngga ada hari lagi, padahal sekarang zaman udah canggih, belanja bisa dengan online," pungkasnya.
(*)