"Tak terhitung nyawa telah diambil dan kesulitan ekonomi yang mendalam di berbagai negara," imbuhnya.
"Tiongkok memiliki kendali penuh atas Organisasi Kesehatan Dunia meskipun hanya membayar 40 juta Dolar AS per tahun."
"Dibandingkan dengan apa yang telah dibayar AS yakni sekitar 450 juta Dolar AS per tahun," kata Trump dikutip dari Reuters, Sabtu (30/5/2020).
Sejak bulan lalu, Trump telah memutuskan untuk menahan pendanaan bantuan kepada WHO.
Bersamaan dengan itu, Trump mengirim surat kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk melakukan perubahan organisasi paling lambat 30 hari.
Batas akhir 30 hari itu sebenarnya belum tercapai, namun Trump sudah memutuskan hubungan.
Trump menilai, WHO telah gagal melakukan reformasi organisasi yang dimintanya.
"Karena mereka telah gagal untuk melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan."
"Kita hari ini akan mengakhiri hubungan kita dengan WHO," tegasnya.
Soal dana yang biasa dikirim AS kepada WHO, Trump mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan itu kepada organisasi kesehatan yang lebih membutuhkan.
"Mengarahkan kembali dana tersebut ke seluruh dunia lainnya dan layak mendapatkan kebutuhan kesehatan masyarakat global yang mendesak," tutur Trump
Hingga kini, juru bicara WHO belum memberikan komentar apa pun terkait masalah tersebut.
(*)