Find Us On Social Media :

Sempat Rasakan Nikmatnya Gaji Rp 100 Juta Per Bulan, Mantan Manajer Diskotik Ini Jatuh Miskin Setelah Banyak Teman Berhutang, Kini Pilih Jalani Hidup Sederhana Sebagai Seorang Mualaf Penjual Es Cincau

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:09 WIB

Sempat Rasakan Nikmatnya Gaji Rp 100 Juta Per Bulan, Mantan Manajer Diskotik Ini Jatuh Miskin Setelah Banyak Teman Berhutang, Kini Pilih Jalani Hidup Sederhana Sebagai Seorang Mualaf Penjual Es Cincau

Saking bergelimangnya harta Hasanudin, banyak rekan-rekan yang datang untuk berhutang.

Baca Juga: Tak Terima Hubungan Asmaranya Harus Berakhir, Mahasiswa di Banyumas Balas Dendam dengan Sebar Foto Bugil Mantan Pacar, Dicetak dan Dikirim dalam Amplop ke Keluarga!

Alhasil, uangnya pun semakin menipis hingga ia bahkan sampai pernah menumpuk hutang hingga Rp 3 miliar.

Mulai dari situ kehidupannya pun berubah.

Konflik rumah tangga mulai muncul hingga akhirnya Hasanudin dan istrinya bercerai.

Baca Juga: Terpedaya Ajakan Hubungan Badan Kenalannya di Aplikasi Chat, Pria Medan Lari Tunggang Langgang dari Hotel Setelah Tahu Pasangan Kencannya Itu Waria: Tolong Bang, Tolong!

Ia pun tak patah arang dan kembali membina kehidupan baru dengan seorang wanita.

Namun lagi-lagi kehidupan rumah tangganya kandas di tengah jalan setelah dia jatuh miskin.

Hingga pada akhirnya, Hasanudin bertemu dengan seorang wanita muslimah yang menjadi istrinya sekarang.

Baca Juga: Demi Puaskan Diri Main Game Online di Warnet, Remaja Ini Nekat Curi Gabah Milik Warga hingga Puluhan Kali, Polisi: Setiap Akan Main, Tersangka Mencuri Dulu..

Demi bisa menikahi wanita pujaan hatinya itu, Hasanudin memilih menjadi seorang mualaf di umur 43 tahun.

Setelah itu mereka memulai kehidupan baru yang sederhana di Sukabumi, Jawa Barat.