Find Us On Social Media :

Sempat Rasakan Nikmatnya Gaji Rp 100 Juta Per Bulan, Mantan Manajer Diskotik Ini Jatuh Miskin Setelah Banyak Teman Berhutang, Kini Pilih Jalani Hidup Sederhana Sebagai Seorang Mualaf Penjual Es Cincau

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:09 WIB

Sempat Rasakan Nikmatnya Gaji Rp 100 Juta Per Bulan, Mantan Manajer Diskotik Ini Jatuh Miskin Setelah Banyak Teman Berhutang, Kini Pilih Jalani Hidup Sederhana Sebagai Seorang Mualaf Penjual Es Cincau

Meski jauh dari kekayaan seperti pada masa lalunya dulu sebagai manajer diskotik, namun Hasanudin mengaku senang.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Ditunggui Keluarga di Luar Kamar Saat Malam Pertama Bikin Takut, Calon Mempelai Pria Ini Malah Dianggap Tidak Sopan

Sebab dalam kehidupannya sekarang yang sederhana sebagai seorang penjual es cincau, ia mengaku lebih merasa tenang.

Pernah suatu ketika, ia dihadapkan pada kesulitan saat hendak membelikan anaknya sepatu dan membayar uang sekolah sebanyak Rp 300 ribu.

Saat itu, dagangannya tak kunjung laris hingga cincaunya mulai rusak, namun Hasanudin tetap berikhtiar.

Baca Juga: Dulu Hair Stylist Selebriti, Wanita Ini Banting Setir Jadi Pasukan Garda Depan karena Corona!

Rezeki pun tak ke mana, tiba-tiba datang seorang pembeli yang membayarnya Rp 300 ribu untuk dua bungkus es yang dia jual.

Hasanudin pun bersyukur karena meski nilainya kecil namun Allah selalu ada ketika ia membutuhkan pertolongan.

"Saya buka uangnya pas Rp 300 ribu. Ya Allah saya sedih, Allah itu sering tolong saya."

Baca Juga: Tak Punya Smartphone hingga Terpaksa Utang untuk Beli Paket Internet, Siswi SD di Madura Curhat ke Nadiem Makarim soal Kebijakan Belajar di Rumah: Meski Saya Dilahirkan dari Keluarga Kurang Mampu, Saya Ingin Lulus dengan Baik

"Allah tolong saya, saya jadi ada uang untuk beli sepatu anak. Dulu saya dapat gaji Rp 100 juta, sekarang nilainya dari itu," ucapnya.

(*)