Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Lockdown ataupun pembatasan sosial, membuat kita semua harus tetap tinggal di rumah dalam waktu yang panjang.
Sudah berbulan-bulan kita diharuskan tinggal di rumah karena pembatasan sosial ataupun lockdown ini.
Namun, lockdown dan pembatasan sosial jelas memiliki tujuan yang baik, yakni mencegah penyebaran virus corona.
Sebuah kisah mengharukan terjadi karena hal sederhana yang dilakukan sebuah keluarga di masa yang cukup berat ini.
Adam Bin Mohamad Irwan, seorang bocah autis berusia 9 tahun dibuat menangis oleh keluarganya.
Dilansir dari mirror, Adam dibuat menangis oleh ibunya, Wti setelah mendapatkan sepotong nugget dari McDonald's.
Selama berbulan-bulan, raksasa makanan cepat saji tersebut harus tutup karena Singapura menerapkan sistem lockdown.
Kejadian tersebut direkam oleh Wati dan dibagikan di akun media sosialnya.
Sebelum Wati membeli makanan, dia duduk di mobil menjelaskan ide itu dalam pikiran, mengatakan, "Halo teman-teman. Aku mendapatkan McDonald's. Ini kejutan!"
Dan dalam upaya untuk menyembunyikan kantong kertas cokelat gratis itu Wati menyembunyikannya di dalam plastik merah, tetapi dia curiga, "Saya pikir baunya akan ketahuan."
Ketika Wati kembali ke rumah, dia menuntun Adam masih tidak menyadari kejutannya ke ruang makan.
Tetapi karena Adam yakin kalau ibunya sedang mencoba mengerjainya, dia pun mulai mengamuk, menjerit dan berlari di sekitar meja.
Dan saat dia menyadari apa yang diletakkan di atas meja, reaksinya pun berubah drastis.
Dia kemudian mulai menangis dan berlari untuk memeluk ibunya.
"Kupikir ibu ingin membuatku takut," katanya.
Dan Wati menjawab, "Aku tidak ingin membuatmu takut! Aku ingin mengejutkanmu. Lihat, ada apa?"
Dengan berlinang air mata dia menjawab, "McDonald's."
Adam kemudian terlihat menikmati sekotak Chicken McNuggets dengan damai.Wati mengatakan bahwa nugget, kentang goreng, dan es krim adalah makanan favorit Adam.
Dia juga menjelaskan reaksi berlebihan Adam dikarenakan kondisinya sebagai pengidap autis.
(*)