Grid.ID - Menjadi publik figur yang fenomenal, Syahrini tak pernah luput dari nyinyiran dan hujatan yang dilayangkan oleh haters.
Selama ini Syahrini selalu tak menghiraukan hujatan haters kepadanya.
Bahkan Syahrini lebih memilih diam, dan menonaktifkan kolom komentarnya.
Namun, masih ada beribu cara bagi para haters untuk menebar fitnah pada Syahrini.
Hal itu dilakukan haters dengan menggunakan akun bodong untuk mengunggah keburukan pelantun tembang Sesuatu ini.
Kata-kata makian pun kerap keluar dari jari para netizen untuk Syahrini.
Puncaknya adalah ketika sebuah akun Instagram haters, @danunyinyir99, mengunggah potongan video syur yang memperlihatkan model dengan wajah mirip Syahrini.
Akun tersebut juga menyebut jika model dalam video syur tersebut adalah istri Reino Barack.
Syahrini pun masih diam saja menanggapi unggahan tersebut. Namun sebaliknya, Reino Barack dibuat emosi melihat sang istri difitnah.
Tak pelak Reino meminta Aisyahrani, sang adik ipar yang juga manajer Syahrini untuk melaporkan akun penyebar video syur tersebut ke polisi.
Diberitakan laman Wartakota sebelumnya, Rani dan tim kuasa hukum telah melaporkan akun @danunyinyir99 dan @rumpi manja ke Polda Metro Jaya pada 12 Mei 2020 lalu.
Aisyahrani dan tim kuasa hukum telah membuat laporan polisi dengan nomor TBL/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT.PMJ.
Ingin mengusut tuntas dan memberi efek jera bagi para haters, Reino bahkan menggandeng 2 pengacara kondang, yakni Hotman Paris Hutapea dan Andi Simangunsong.
Setelah pemilik akun @danunyinyir99 ditangkap oleh pihak kepolisian, kasus yang menyeret nama Syahrini ini pun langsung ramai jadi perbincangan publik.
Selama ini diam, Syahrini dan Reino pun akhirnya mau memberi klarifikasi terkait kasusnya dalam talkshow Hot Room yang dipandu oleh Hotman Paris, dan diunggah di kanal Youtube Metrotvnews pada Sabtu (30/5/2020) malam.
Dalam talkshow tersebut hadir pula Andi Simangunsong dan perwakilan dari Polda Metro Jaya, Kompol. Rovan Richard Kanit II Subdit Cyber Crime.
Hotman pun bertanya pada Kompol Rovan soal tindakan hukum bagi para haters yang telah berkomentar buruk kepada kliennya.
"Bagaimana haters yang sembarangan aja kasih komentar jelak ke Syahrini, dan itu mungkin sudah banyak, bisa nggak diproses secara hukum?" tanya Hotman kepada Kompol Rovan.
"Jadi kalau dari segi hukum kami polisi bergerak kalau ada laporan polisi. Dengan adanya laporan polisi, di situ jelas siapa pelapor dan siapa yang dilaporkan.
"Khusus di kasus ini yang dilaporkan hanya @danunyinyir99 dan @rumpimanja," ungkap Rovan.
Lantaran polisi tidak bisa bergerak tanpa adanya laporan polisi, Hotman pun balik mempertanyakan keputusan kepada Syahrini.
"Nah gimana nih Syahrini, Polisi mengatakan pelaku sudah ditangkap dan tejerat dugaan pornografi dengan hukuman 12 tahun penjara, gimana tanggapannya? Apakah kamu puas?" tanya Hotman pada Syahrini.
Sugguh tak disangka, ternyata pihak Syahrini telah menyiapkan jurus pamungkas untuk memberi efek jera bagi netizen dengan menandai komentar buruk para haters sampai dibuat kliping.
Syahrini juga siap melaporkannya ke cyber crime Polda Metro Jaya.
"Aku rasa sebagai istri, artinya aku akan mendukung apa yang dilakukan suami.
"Hari ini suami bertindak melaporkan 2 akun dan akun-akun Youtube juga, dan selanjutnya akan ada delik aduan mengenai komentar-komentar yang mengarah kepada pencemaran nama baik, fitnah, dan pelecehan terhadap saya," papar Syahrini.
"Yang sudah kami kliping begitu luar biasa sempurna, itu akan dilaporkan semuanya kepada cyber crime," tandasnya.
(*)