Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Nama Kekeyi baru-baru ini mendapat sorotan publik.
Bagaimana tidak? Kekeyi baru saja merilis video musik terbaru bertajuk Keke Bukan Boneka di kanal Youtubenya.
Lagu Kekeyi tersebut bahkan menjadi trending nomor 1 di YouTube.
Lagu bertajuk 'Keke Bukan Boneka' itu lengsung trending dan ramai diperbincangkan.
Kekeyi bahkan mengalahkan Lady Gaga dan Blackpink.
Melansir Grid.ID, sayangnya lagu yang baru dirilis itu membuat Kekeyi harus menelan pil pahit.
Hal itu dikarenakan adanya bagian dari lagu tersebut yang diduga merupakan hasil plagiat.
Bagian itu terdapat pada lirik 'Keke bukan boneka' yang diulang-ulang.
Netizen mennyebut jika bagian itu sama seperti lagu milik Rinni Wulandari yang berjudul 'Aku Bukan Boneka'.
Dilansir Grid.ID dari Kompas, berikut beberapa fakta mengenai lagu 'Keke Bukan Boneka' yang jadi perbincangan itu.
1. Kalahkan video Lady Gaga dan BLACKPINK
Sehari dirilis, video musik Kekeyi langsung mendapatkan prestasi tak main-main.
'Keke Bukan Boneka' langsung menduduki peringkat pertama trending YouTube Indonesia.
Lagu tersebut melengserkan lagu 'Sour Candy' milik Lady Gaga dan BLACKPINK yang harus turun ke peringkat 2. 2. Reaksi Rinni Wulandari
Memiliki kemiripan dengan lagu 'Aku Bukan Boneka' milik Rinni Wulandari, membuat netizen curiga.
Kabar mengenai plagiasi itu bahkan mendapat respon dari Rinni.
"Wow jadi pengen lanjutin nyanyi Keke bukan boneka," tulis Rinni.
Banyaknya permintaan netizen, membuat Rinni akhirnya melanjutkan nyanyian milik Keke.
Kalau didengar lirik lagu 'Keke Bukan Boneka' memang rasanya mirip dengan 'Aku Bukan Boneka' milik Rinni Wulandari.
Baca Juga: Hamil Anak ke 5, Zaskia Adya Mecca Nangis dan Marah ke Suami Hingga Berniat Gugurkan Kandungan
3. Pencipta Lagu Ikut Angkat Bicara
Novi Umar selaku pencipta lagu 'Aku Bukan Boneka' akhirnya ikut angkat suara.
Dalam postingan terbaru di akun Instagram, ia mencoba memaklumi Kekeyi yang belum mengerti arti dari karya cipta seseorang.
"Saya mungkin akan memaklumi si penyanyi ini karena memang bukan penyanyi yang sudah memiliki banyak album atau sekian banyak single," tulis Novi Umar.
"Jadi mungkin dia tidak paham tentang karya cipta, hak kekayaan intelektual seseorang," imbuhnya.
Hanya saja ada hal yang sangat disayangkan oleh Novi Umar.
Yakni pada pihak manajemen atau label tempat Kekeyi merilis lagu pertamanya itu.
Seharusnya mereka lebih memahami perihal hak cipta dan kekayaan intelektual.
Baca Juga: Situasi Memanas! China Diam-diam Kumpulkan 5.000 Pasukan, Bersiap untuk Perang Dunia 3?
4. Diserahkan pada Label
Pada akhirnya Novi menyerahkan masalah plagiasi ini pada pihak labelnya, Sony Music Indonesia.
Novi Umar berharap, dengan adanya masalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa penting menghargai karya cipta orang lain.
"Sekali lagi saya mohon maaf serta bukan bermaksud tidak baik kepada @rahmawatikekeyiputricantikka23 saya hanya ingin ini menjadi pembelajaran utk semua orang betapa pentingnya menghargai karya cipta orang lain," pungkasnya.
(*)