Find Us On Social Media :

Diterjang Ombak hingga Terpental, Seorang Pria Tewas Seketika di Area Kanal PLTU Tuban!

By Novia, Senin, 1 Juni 2020 | 06:30 WIB

Evakuasi jenazah Lasmani (55) yang tewas tenggelam di area kanal PLTU Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu (30/5/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kabar nahas menimpa seorang pria bernama Lasmani(55) warga Tuban, Jawa Timur.

Lasmani disebutkan tewas usai diterjang ombak dan tengelam di area kanal PLTU Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu, Tuban.

Peristiwa nahas tersebut dikabarkan terjadi pada Sabtu (30/5/2020) kemarin.

Baca Juga: Usai Sukses Gaet Produser TWICE untuk Karya Terbaru, Cinta Laura Kini Bahagia Lagunya Diputar di Tiongkok!

Mengutip dari Suryamalang pada Minggu (31/5/2020), insiden ini bermula saat korban tengah memancing.

Bersama rekanya Afwani (30), Lasmani diktehui tengah mencari ikan di sekitar kanal PLTU.

Nahasnya, saat hendak menyeberang, korban justru diterjang gelombang tinggi hingga terpental.

Akhirnya tubuh korban pun terseret ombak dan tenggelam hingga tewas.

Setelah mendapat laporan tengelamnya Lasmani, petugas segera melakukan pencarian jasad korban yang digulung ombak.

"Setelah ditemukan, jenazah korban disandarkan di dekat kanal PLTU untuk menunggu evakuasi," ujar Yudi Irwanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

Kini jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr R Koesma Tuban.

Baca Juga: BCL Kisahkan Malam Idul Fitri Pertama Tanpa Ashraf Sinclair

Sementara itu mengutip informasi dari Antara, peristiwa senada juga sempat dialami warga Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara, Bengkahu, Kota Bengkulu.

OAH (21) dikabarkan tak bernyawa setelah tergulung ombak saat tengah memancing bersama lima rekanya.

Di pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu, jasad korban ditemukan telah tersangkut di karang.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Tangani Kasus Sang Istri, Mertua Syahrini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Reino Barack itu Jadi Pimpinan 5 Perusahaan Besar di Indonesia !

OAH akhirnya ditemukan warga setelah 4 jam tengelam dan tersapu ombak.

Salah satu rekan korban mengaku sempat menodongkan bambu untuk menolong OAH.

Namun, karena korban tak dapat berenang akhirnya OAH hilang tersapu ombak.

"Kami sempat kasih bambu, kawan kami ini tidak bisa berenang dan akhirnya hilang dan kami melapor ke warga dan pihak polisi," ucap salah satu rekan korban, Kurniawan.

(*)