Grid.ID – Pandemi virus corona yang menghantam Indonesia sejak awal tahun 2020 rupanya tak hanya meluluhlantakkan sektor kesehatan, tetapi juga perekonomian.
Bagaimana tidak, sejumlah bisnis milik para artis terancam gulung tikar gara-gara corona.
Seperti halnya yang dialami musisi Ahmad Dhani yang baru-baru ini mengaku tak sanggup bayar karyawan yang bekerja di bisnis karaoke miliknya.
Hal itu disampaikan Ahmad Dhani di channel YouTube Helmy Yahya pada
Ahmad Dhani mengaku jika pandemi Covid-19 ini sampai bulan Agustus tetap berlangsung.
Ia akan menutup seluruh bisnis karaokenya.
Sebab, ia tak bisa membayar gaji pegawainya sampai Agustus tanpa adanya pemasukan sama sekali.
"Usaha masih jalan? Karaoke masih ada?," tanya Helmy Yahya di channel YouTube Miliknya beberapa waktu lalu.
"Ada, cuman kalau pandemi ini sampai Agustus ya bubar semua. Kalau sampai Agustus ada pandemic kayaknya kita nggak bisa gaji pegawai sampai Agustus deh," ungkap Dhani.
Mendenger curhatan Dhani, Helmy ingin tahun apa saja bisnis yang dijalankan pentolan Dewa 19 itu.
"Bisnis apa aja?" tanya Helmy.
"Karaoke itu aja, total 38 gerai," ujar Dhani.
Pandemi Virus Corona membuat pemerintah melarang segala jenis hiburan umum untuk dibuka, dan masyakat dianjurkan untuk melakukan physical distancing.
Oleh karena itu selama beberapa bulan ini bisnis karaoke Ahmad Dhani tutup sementara, namun ia berkewajiban membayar gaji pegawainya.
Ahmad Dhani menungkapkan alasannya sudah jarang membuat karya, tak seperti beberapa tahun sebelumnya.
"Ahmad Dhani biasanya setiap tahun tuh ada karya loh, ko sekarang udah jarang. Apa karena politik?," tanya Hemly Yahya.
"Ada yang namanya titik jenuh bang. Dulu mungkin pas awal-awal kita bikin lagu untuk pembuktian diri, saya bisa nih bikin lagu Kamgen, meskipun kacangan tapi untuk anak usia 19 tahun lumayan lah," ujar Dhani
"Tapi kan lama-kelamaan udah ada titik kepuasaan sendiri, sampai lagu Roman Picisan. Abis itu apalagi yang mau dipamerin apalagi?" lanjut Dhani.
"Udah puas semuanya?," tanya Helmy Yahya memastikan.
"Iyaa kalau bikin lagu tuh untuk pembuktian dalam bermusik bang," jawab Dhani.
"Sekarang nggak ada?," tanya Helmy lagi.
"Nggak ada bang," kata Ahmad Dhani singkat.
Helmy Yahya mengatakan, sepengetahuan dirinya Ahmad Dhani adalah sosok yang produktif setiap tahunnya. Paling tidak dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang.
"Ih sayangnya, padahal 10 tahun lalu saya ingat Ahmad Dhani bersama Republik Cintanya itu dia bilang ‘aku pegennya satu hits dari artis aku hits sepanjang tahun itu udah cukup mas’ itu saya inget," jelas Helmy.
Keadaan ini ini seolah berbanding terbalik dengan sang mantan istri, Maia Estianty yang justru makin bergelimang harta usai berpisah darinya dan dipersunting pengusaha Irwan Mussry.
Masih lekat di ingatan, perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty sempat berujung prahara pengusiran ibunda Al, El, Dul itu dari rumah sang musisi yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta.
"Kemudian Duo Ratu dibubarin, itu pekerjaan saya kan. Baju-baju saya dihilangin, sepatu saya dihilangin, kemudian mobil juga hilang. Kemudian studio-studio saya dibongkarin.
Pintu digembokin sampai aku harus lompat pager segala macem. Kemudian anak-anak juga sempet dihilangin. Jadi aku gak mungkin sebagai manusia biasa, tidak stres," curhat Maia Estianty kala itu dalam tayangan YouTube Just Alvin pada Desember 2011 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Ahmad Dhani Keluhkan Usaha 38 Gerai Karaokenya saat Corona: Gak Bisa Gaji Pegawai sampai Agustus
(*)