Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Warga di Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan keberadaan ular piton.
Ular piton jenis sanca itu ditemukan seorang warga bernama Engkos (55) pada Minggu (31/5/2020), dini hari.
Mulanya ular tersebut dikabarkan berada di sebuah kolam ikan milik warga.
Baca Juga: Keluarganya Dikucilkan Karena Sang Adik Terjangkit Corona, Via Vallen: Covid-19 Itu Bukan Aib!
Mengutip dari Kompas pada Senin (1/6/2020), Engkos mengaku telah menemukan ular tersebut saat sedang menjalankan ronda.
Ketika melewati sebuah kolam, Engkos mengaku telah melihat kepala ular piton di dalam kolam tersebut.
"Awalnya saya melihat ada kepala ular muncul di permukaan air. Lantas saya beritahu warga yang lain," tuturnya.
Mengira hanya ular piton biasa, Engkos pun menangkap dan menjerat kepala reptil tersebut.
Engkos akhirnya terkejut saat ular yang ditangkap itu dikeluarkan dari kolam.
Ia tak menyangka apabila ular piton tersebut memiliki ukurang yang cukup besar.
"Saya kira kecil karena lihat ukuran kepalanya. Ternyata besar dan panjang, tadi ditangkapnya juga sama lima orang," jelasnya.
Engkos tak menyangka apabila ular tersebut memiliki bobot hingga 30 kilogram dan panjang mencapai 5 meter.
Penemuan ular piton ini sekaligus menjawab pertanyaan dan kecurigaan warga sekitar.
Pasalnya beberapa waktu terakhir warga mengaku sering kehilangan ternak dan ikannya.
"Ikan di kolam sering hilang, kurangnya bisa sampai 20 kilogram dari perhitungan panen," ucap salah seorang warga bernama Faisal.
"Beberapa pekan terakhir memang banyak hewan ternak yang hilang, ayam, kelinci bahkan juga ikan. Kemungkinan dimangsa sama ular ini," sambungnya.
Rencananya ular tersebut akan kembali dilepas di tempat yang tepat dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Sementara itu melansir dari Tribun Jogja, seorang warga Dusun Karang, Desa Salomartani, Kalasan juga berhasil mengamankan seekor ular.
Ular sepanjang 4,5 meter ditangkap warga saat memangsa angsa di kandang ternak milik Suwardi.
Menurut warga yang bernama Janu, ini adalah kali kelima warga di kampung tersebut menangkap ular.
Bahkan dalam tangkapan sebelumnya, ukuran ular jauh lebih besar dan panjang dari pada yang ditemukan kali ini.
(*)