Find Us On Social Media :

Pamit di Acara HUT ke-727 Kota Surabaya, Tri Rismaharini Berikan Pesan Terakhir Bagi Masyakarat: Setiap Individu Harus Bergerak untuk Memajukan Surabaya!

By Novia, Selasa, 2 Juni 2020 | 07:30 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sering mendapatkan teror gaib.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Wali Kota Tri Rismaharini dikabarkan telah pamit pada warga Surabaya.

Risma menyampaikan hal tersebut saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya yang ke-727 tahun.

Berlangsung di Balai Kota Surabaya pada Minggu (31/5/2020), Risma menyebut bahwa ini adalah tahun terakhir atas kinerjanya.

Baca Juga: Sakit Hati Hanya Gegara Ditagih Bayar Sewa, Pria di Banjarmasin Nekat Tinggalkan Sepuntung Rokok yang Menyala di Atas Kasur, 1 Rumah dan 4 Bedakan sampai Ludes Dilahap Si Jago Merah

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota," tuturnya dikutip Grid.ID dari Kompas pada Senin (1/6/2020).

Kendati demikian Walikota perempuan pertama di Surabaya itu memohon maaf atas kinerjanya yang dirasa masih belum maksimal.

"Karena itu, saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma.

Selanjutnya Risma kembali berpesan bahwa sebuah kota atau daerah dapat dikatakan berhasil atau tidak bergantung pada jajaran pemerintahan.

Namun, ia pun menyadari bahwa keberhasilan itu tidak instan dan serta merta dikatakan berhasil begitu saja.

Oleh karena itu Risma pun meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk terus bergerak dan mendesain pengelolaan untuk terus maju.

Terus berpikir dan jangan berhenti untuk terus membangun kota Surabaya lebih baik.

Baca Juga: Sempat Hebohkan Publik Usai Ngaku Tak Bisa Kupas Salak, Nia Ramadhani Rupanya Suka Keluar Rumah Demi Beli Es Krim dan Sering Borong Majalah hingga Kena Omel sang Suami, Ardi Bakrie: Orang Mah Ngeborong Makanan!

"Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti," tuturnya.

"Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri," imbuh Risma.

Menurut Risma maju tidaknya suatu daerah kota tidak hanya dilihat dari terbebasnya banjir atau ke indahan kota saja.

Baca Juga: Sesumbar Pamer Buku Nikah, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Girang Telah Sah Secara Negara: Alhamdulillah Sah…

Namun, harus diimbangi dengan manusianya yang terus bergerak seiring pembangunan kotanya.

"Ayo setiap individu harus bergerak untuk memajukan Surabaya, karena kita harus berjuang demi anak-anak kita semua," ujar Risma.

Sementara itu melansir dari Surya.co.id, Tri Rismaharini juga berpesan agar anak-anak di Surabaya terus berprestasi dan memiliki mimpi yang besar.

Baca Juga: Biasa Pamer Kekayaan, Nikita Mirzani Akui Pandemi Mempengaruhi Keuangannya

"Saya percaya bahwa seluruh anak-anak Surabaya, warga Surabaya punya potensi," tuturnya.

Risma sangat yakin dan percaya bahwa anak-anak di Surabaya dapat bersaing hingga tingkat internasional.

Melihat dari segi potensi, Risma menyebut arek-arek Suroboyo memumpuni untuk terus bersaing lebih baik.

Baca Juga: Gemar Koleksi Pajangan Gajah, Eko Patrio Ambil Pesan Positif dari Hewan Bertubuh Buntal Itu: Walau Besar, Dia Tidak Sombong

Selama ada tekad dan semangat, Risma yakin kaum muda Surabaya, dapat berprestasi hingga tingkat internasional.

"Saya sangat percaya sekali," jelasnya.

(*)