"Kami ajak bicara baik-baik, intinya mereka harus segera meninggalkan pantai karena belum boleh berkunjung," lanjutnya.Dikatakan oleh Suris, kebanyakan wisatawan menggunakan jalur tikus atau jalur alternatif yang masih bisa dilalui.
Baca Juga: Meski Usia Sudah Tak Lagi Muda, Nenek 100 Tahun di Surabaya Berhasil Sembuh dari Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah: Nenek Kamtin Adalah Bukti!Namun, setelah kejadian ini pihaknya mengaku akan memperketat penjagaan dengan menempatkan petugas Dispar di setiap posko penyekatan di perbatasan kabupaten."Penjagaan di pintu masuk wisata akan lebih kami tingkatkan pada libur Lebaran ini," terang Suris.Pihaknya pun juga membantah jika pantai sudah boleh dikunjungi pada Juni nanti.
Baca Juga: Pukul Warga yang Tak Bermasker Pakai Rotan, Sejumlah Polisi di Ambon Diproses Hukum Meski dapat Dukungan dari Masyarakat: Memang Banyak yang Minta Agar Dipukul Lebih Keras Tapi Itu Kan Menyalahi SOP..Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih memegang maklumat Kapolri tentang pencegahan penyebaran Covid-19."Hingga kini belum ada kebijakan untuk membuka lokasi wisata pada bulan Juni," pungkasnya.(*)