Find Us On Social Media :

Ikut Demo Kematian George Floyd, Aktor Riverdale Cole Sprouse Ngaku Ditahan Aparat Kepolisian

By Mia Della Vita, Selasa, 2 Juni 2020 | 09:10 WIB

Aktor Riverdale, Cole Sprouse mengaku ditahan aparat polisi saat melakukan aksi protes kasus kematian George Floyd

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Aktor Cole Sprouse membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat ikut protes kasus kematian George Floyd.

Pengalaman itu dibagikan Cole Sprouse lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (31/5/2002) malam.

Dalam postingannya, Cole Sprouse mengaku ditangkap polisi pada akhir pekan lalu di Santa Monica, California.

Baca Juga: Ikut Suarakan Pendapat tentang Kematian George Floyd, Lady Gaga Sebut Orang Amerika Bersikap Rasis Setiap Hari

"Aku ditahan ketika ikut dalam aksi solidaritas, seperti juga banyak pelopor di Santa Monica."

"Kami diberi pilihan untuk pergi, dan diberi tahu bahwa jika tidak mundur, kami akan ditangkap."

"Ketika banyak yang berbalik untuk pergi, kami mendapati barisan polisi lain yang menghalangi rute kami, pada titik tertentu, mereka mulai memborgol kami," ceritanya.

Baca Juga: Rainey A Backues, Pria Kelahiran Indonesia Ceritakan Alasan Terlibat Kerusuhan Soal Rasisme di Amerika Serikat: Saya Merasakan Sakit Hati

Hingga saat ini, kantor kepolisian Santa Monica belum memberikan komentar apa pun mengenai penangkapan Sprouse.

Kendati demikian, postingan aktor Riverdale ini dibanjiri dukungan dari netizen dan rekan sesama selebritis.

"Solidaritas, Cole. Menghargai pesan yang ditulis dengan baik," komentar Cameron Monaghan.

Baca Juga: Negaranya Diguncang permasalahan Rasisme, Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama Minta Semua Orang Introspeksi Diri

"Terima kasih telah menggunakan suara dan platformmu, Cole," imbuh aktris Asha Bromfield.

Sprouse merupakan salah satu selebritis papan atas yang ikut protes Black Lives Matter di Los Angeles dan Santa Monica selama akhir pekan.

Selain Sprouse, ada juga Ariana Grande, Halsey, Kendrick Sampson, Madison Beer, hingga John Cusack.

Tidak sedikit dari mereka yang terluka karena terkena peluru, guyuran gas air mata hingga dipukul menggunakan baton.

Baca Juga: Ikut Aksi Demo Kasus Kematian George Floyd, Halsey Diguyur Gas Air Mata hingga Ditembak Peluru Dua Kali!

Halsey, misalnya, yang terkena peluru karet sebanyak dua kali dan berulang kali terkena semprot gas air mata.

Padahal, kata dia, para demonstran melakukan aksi protesnya secara damai.

Tapi untungnya, pelantun ' Without Me' ini tidak ditahan oleh aparat kepolisian saat melakukan aksinya.

Baca Juga: Kematian George Floyd Menyedot Perhatian Dunia, Musisi Jay Park Sumbang Rp 146 Juta untuk Gerakan Black Lives Matter

Sementara itu, aksi protes Black Lives Matter ini muncul setelah kematian George Floyd.

George Floyd, pria keturunan Afrika-Amerika dituduh menggunakan uang palsu saat membayar di sebuah toko.

Ketika ditangkap, George Floyd sempat mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Polisi Injak George Floyd hingga Tewas, Agnez Mo Geram: Hatiku Terluka!

Insiden tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial usai kematian George Floyd.

Dalam video, tubuh Floyd terlihat dijatuhkan ke tanah kemudian lehernya ditindih dengan lutut oleh polisi.

Floyd sudah merintih kesakitan dan tidak bisa bernapas, namun polisi yang menindihnya tak juga mengangkat lututnya.

Baca Juga: Polisi Menginjak Leher George Floyd Hingga Tewas, Justin Bieber Sampai Demi Lovato Geram: Itu Membuatku Muak!

Hingga akhirnya, pria malang itu meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Kematian George Floyd pun langsung menuai kemarahan warga Amerika Serikat.

(*)