Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dijelaskan dalam buku Cabai Rawit (2003) oleh Ir. Bambang Cahyono, dibanding cabai besar, seperti cabai merah dan cabai hijau, termasuk papripa, kandungan capsaicin dan dihidrocapsaicin pada cabai rawit ternyata lebih tinggi.
Oleh karena itu, cabai rawit memiliki rasa lebih pedas daripada jenis cabai lainnya.
Rasa pedas pada cabai juga bisa dihitung dengan menggunakan Skala Scoville (SHU).
Cabai rawit diketahui memiliki nilai 100.000 ketika diukur menggunakan SHU.
Sementara, cabai merah besar hanya 30.000-50.000 SHU.