Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memangkas jarak sosial atau biasa kita sebut physical distancing menjadi jarak 1 meter dapat meningkatkan kemungkinan penularan virus corona hingga lebih dari empat kali lipat.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, tentang jarak sosial dalam kaitannya dengan studi yang sudah ada sebelumnya yang melibatkan 7.782 peserta, serta menyoroti konsekuensi potensial dari setiap perubahan.
Dilansir Grid.ID dari Mirror.co.uk, analisis juga memperhitungkan Sars dan Mers, dan mencapai kesimpulannya dengan "kepastian sedang".
Para penulis menyimpulkan bahwa menjaga jarak lebih dari 1 meter berarti kemungkinan infeksi turun menjadi 3 persen, tetapi meningkat lebih dari empat kali lipat menjadi jika jaraknya dipotong menjadi dalam 1 meter saja.
Prof. Holger Schünemann, dari McMaster University di Kanada yang juga ikut memimpin penelitian mengatakan, "kami punya saran di sini bahwa 2 meter mungkin lebih efektif daripada jarak 1 meter."
"Dan itu artinya jika seseorang menerapkan kebijakan, khususnya jika 2 meter sudah ada, 2 meter mungkin merupakan kebijakan yang tepat untuk dilakukan."
Linda Bauld, Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Edinburgh, juga setuju tentang jarak fisik ini.
Walaupun tidak terlibat dalam penelitian ini, dia mengatakan bahwa meskipun ada penjelasan pedoman Inggris untuk mengubah jaraknya, sarannya tetap berada pada minimal 2 meter.
"Ini akan menjadi sangat sulit di beberapa pengaturan, tetapi penting dan kita semua harus terbiasa mempertahankan jarak ini untuk beberapa bulan mendatang," jelasnya.
Namun, rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) masih menyarankan satu meter sudah cukup, pedoman yang telah digunakan di seluruh Prancis dan Italia.
Sementara itu, Jerman dan Australia menerapkan 1,5 meter, lebih rendah dari Inggris.
Pada bulan Mei, Yvonne Doyle, direktur medis Public Health England mengatakan, bahwa ia dan rekannya sedang mencari tahu apakah 2 meter benar-benar diperlukan.
Baca Juga: Prank Mengaku Positif Corona, Wanita Ini Berpura-pura Kejang, Polisi: Kasihan Petugas Medisc
(*)