"Emang kenapa sih dipertahanin? Barang udah tua gitu ya Allah," ujar Ashanty pada Anang.
"Enggak! Studio enggak usah!" Sahut Anang.
Ashanty bahkan menyanggupi untuk membeli alat yang sama persis dengan yang dimiliki Anang, namun justru ditolak mentah-mentah.
"Kalau aku bisa beliin baru semua alatnya gimana?" tantang Ashanty.
"Nggak bisa, udah nggak ada, aku udah nanya ke perusahaannya ini udah enggak produksi ulang," jawab Anang.
Tak mempan dengan tantangan, Ashanty pun mencoba cara halus yaitu dengan bermanja dengan sang suami.
"Yang, sini dulu, peluk dulu," kata Ashanty ketika Anang akan meninggalkannya.
"Ya udah, pokoknya studionya enggak usah," jawab Anang sambil memeluk sang istri mesra.
"Please, yang, please," Ashanty memohon.
Namun jurus ini nampaknya tidak mempan untuk Anang karena sang musisi tersebut pun tetap menolak untuk menjual alat studionya.
Anang masih bertahan dengan pendapatnya dan pergi.
(*)