Find Us On Social Media :

Imbau Orang Kulit Hitam untuk Bersikap Tenang Selama Aksi Protes Atas Meninggalnya George Floyd, Mantan Miss Universe Ini Dihujat Habis-Habisan!

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 3 Juni 2020 | 10:50 WIB

Imbau Orang Kulit Hitam untuk Bersikap Tenang Selama Aksi Protes Atas Meninggalnya George Floyd, Mantan Miss Universe Ini Dihujat Habis-habisan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Sebagai seorang publik figur, ada baiknya untuk memikirkan lagi apa yang akan kamu bagikan di media sosial.

Jangan sampai, apa yang kamu bagikan malah menjadi bumerang yang menyerang kamu.

Seperti yang terjadi pada mantan Miss Universe asal Malaysia ini.

Baca Juga: Ngaku Diserang Polisi Saat Rekam Aksi Demo Kematian George Floyd, Aktor John Cusack: Mereka Memukul Sepedaku!

Sejak kematian George Floyd, pria Afrika-Amerika yang meninggal karena polisi Amerika, kerusuhan dan protes terjadi di seluruh negeri.

Hal ini dikarenakan banyak yang menganggap kejadian itu sebagai tantangan terakhir dalam barisan panjang kasus kebrutalan polisi terhadap orang Afrika-Amerika.

Namun protes di AS bukan satu-satunya aksi yang dilakukan.

Baca Juga: Ikut Demo Kematian George Floyd, Aktor Riverdale Cole Sprouse Ngaku Ditahan Aparat Kepolisian

Seluruh dunia menggunakan media sosial untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap gerakan Black Lives Matter.

Mereka mengubah gerakan ini menjadi tujuan internasional, dan untuk alasan yang baik.

Tetapi masih ada orang lain di luar sana yang tidak mendukung gerakan ini.

Baca Juga: Ikut Suarakan Pendapat tentang Kematian George Floyd, Lady Gaga Sebut Orang Amerika Bersikap Rasis Setiap Hari

Dilansir dari World of Buzz, salah satunya yakni mantan Miss Universe Malaysia 2017, Samantha Katie James.

Ia mengatakan bahwa orang Afrika-Amerika harus tenang dan menganggap kebrutalan polisi sebagai pelajaran hidup.

Hal tersebut diungkap Samantha dalam Instagram Story-nya.

Baca Juga: Rainey A Backues, Pria Kelahiran Indonesia Ceritakan Alasan Terlibat Kerusuhan Soal Rasisme di Amerika Serikat: Saya Merasakan Sakit Hati

Dalam Stories Instagram-nya, Samantha menguraikan bahwa dukungan internasional untuk gerakan ini tidak pantas karena tidak ada hubungannya dengan orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat.

Ia juga menambahkan bahwa orang-orang harus menerimanya karena itu tidak bisa dihindari.

Pesan keseluruhan yang disampaikan Samantha pada dasarnya berarti bahwa orang non-Amerika mendukung gerakan hanya karena penggambaran media atas insiden tersebut.

Baca Juga: Negaranya Diguncang permasalahan Rasisme, Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama Minta Semua Orang Introspeksi Diri

Juga, bahwa seperti halnya kemiskinan, rasisme adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan, oleh karena itu orang tidak boleh marah karenanya.

Ini tentu mendapat hujatan dari berbagai pihak, termasuk salah satunya komedian Malaysia, Dr. Jason Leong.

"Hadirin sekalian, hal paling bodoh yang pernah saya baca dalam beberapa hari terakhir. Our Miss Universe Malaysia 2017. Sungguh buang-buang ruang. Jadi, untuk semua orang kulit hitam di Amerika terbunuh karena benar-benar tidur dan jogging, santai saja!"

Baca Juga: Dikabarkan Dibekuk Polisi saat Ikut Unjuk Rasa, Halsey: Aku Ditembak, Disemprot!

"Anggap itu sebagai tantangan! Jika Anda mati, baru saja bereinkarnasi dan coba lagi. Ini seperti video game! Jika kamu mati, restart saja gamenya," katanya sinis.

Netizen juga menulis, "Bagaimana Anda bisa begitu terpapar dengan dunia dan budaya yang berbeda dan tetap tidak berpendidikan ini?"

Well, perdebatan panjang ini terus berjalan karena Samantha merasa jika dirinya tidak salah.

Baca Juga: Ikut Aksi Demo Kasus Kematian George Floyd, Halsey Diguyur Gas Air Mata hingga Ditembak Peluru Dua Kali!

Pada satu titik, Samantha bahkan menyebutkan bahwa tidak ada gunanya merespons dengan amarah karena "Sepertinya 'putih' menang."

Well, bagaimana menurutmu?

(*)