Find Us On Social Media :

Tolak Kerabatnya Dimakamkan Pakai Protap Covid-19, Keluarga Ambil Paksa Jenazah dari Rumah Sakit, Wakapolresta Manado Turun Tangan: Ini Berat Tapi Beliau Pasti Nangis Melihat Saudara Begini..

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 3 Juni 2020 | 08:20 WIB

Keluarga paksa bawa pulang jenazah pasien karena tidak mau kerabatnya dimakamkan dengan protap Covid-19, Selasa (02/06/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Di tengah pandemi Covid-19 ini, masih saja ada masyarakat yang bertindak egois.

Salah satunya adalah keluarga pasien asal Amongena 2, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Melansir dari Tribun Manado, keuarga pasien 45 tahun ini tidak terima jika kerabatnya dimakamkan dengan protap Covid-19.

Baca Juga: Pergoki Suaminya Video Call dengan Wanita Lain, Istri di Palembang Malah Disiksa dan Dianiaya Secara Brutal!

Sebab, seperti yg dikatakan oleh keponakan pasien, Gilang, kerabatnya itu meninggal bukan karena Covid-19.

"Dia hanya sakit gula atau diabetes, dari pihak RS akan melakukan sesuai protap Covid-19 tapi keluarga tidak mau," kata Gilang.

Keluarga pun mengambil paksa jenasah pasien di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara pada Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Padahal Sudah Jadi Kewajibannya, Suami di Riau Justru Marah saat Dimintai Uang Belanja, Rambut Sang Istri Langsung Dijambak dan Kepalanya Dibanting ke Tembok serta Lantai!

Namun, tindakan keluarga ini sempat dihalau oleh Wakapolres Manado AKBP Faisol Wahyudi.

Faisol yang bertemu langsung dengan keluarga di depan RS meminta agar mereka tidak membuat keributan dengan membawa pulang jenazah.

"Ini berat apalagi dalam masa-masa kritis, jadi saya minta tolong jangan lagi kasih beban."

Baca Juga: Berdalih Cari Bupati, Anggota DPRD Tulungagung Ini Langsung Ngamuk Saat Tahu Sang Kepala Daerah Tak Berada di Tempat, Setoples Nastar dan Sebotol Bir Jadi Korban

"Kalau beliau bisa melihat dia akan nangis melihat saudara begini," kata Wakapolres.

Faisol pun meminta agar keluarga bisa memahami kondisi ini dengan kebijakan mendoakan jenazah.

"Kalian di sini karena rasa sayang buktikan rasa sayang kalian dengan mengiringi doa. Jangan ribut," kata Wakapolres.

Baca Juga: Sempat Dikira Tidur Siang, Pengemudi Bentor di Malang Ternyata Sudah Terbujur Kaku di Kendaraannya, Anak Korban Sebut Sang Ayah Terakhir Mengeluh Sesak Napas!

Update Kasus

Sebagai tambahan informasi, total pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 609 kasus hingga Selasa (02/06/2020).

"Sehingga secara akumulatif ada 27.549 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," terang Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Yuri juga menyebut adanya penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 298 pasien.

Baca Juga: Setelah 2 Bulan Pemasukan Berada di Posisi Tiarap karena Pandemi, PKL di Kawasan Wisata Tawangmangu Mulai Bernapas Lega Usai Banyak Warga yang Mulai Datang Berkunjung Kembali: Alhamdulillah...

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 7.935 orang," terang Yuri.

Kemudian, untuk pasien meninggal juga mengalami penambahan sebanyak 22 kasus sehingga totalnya 1.663 kasus.

(*)