“Mamah ambil contoh masyaallah ustaz Subki, ustaz Pantun, Yusuf Mansyur, Habsyi, itu mereka telepon pada nangis ya Allah.”
“Artinya apa mamah jadi tahu betapa banyak orang yang sayang dengan mamah, kemudian mereka mendoakan,” jelasnya.
Mamah Dedeh pun berharap doa yang dipaniatkan kepadanya dikabulkan oleh Tuhan.
Di samping dirinya yang terus berusaha bermanfaat untuk lingkungannya.
“Mama berpikir, semoga sisa umur yang mamah tidak tahu sampai kapan, mudah-mudahan bermanfaat dan lebih baik,” tutup Mamah Dedeh.
(*)