Namun sepertinya Fajar harus lebih lama bersabar karena pemerintah tidak memberangkatkan ibadah haji tahun 2020 ini.
Ia pun hanya bisa menerima keputusan ini dengan lapang dada karena tahu situasinya sedang sulit.
"Tapi saya tidak apa-apa kalau ditunda, karena situasinya masih seperti ini," lanjutnya.
Fajar pun mengaku jika calon jemaah haji yang satu rombongan dengannya juga mayoritas mendukung keputusan pemerintah.
"Ya, banyak yang bilang itu keputusan terbaik saat ini," ungkapnya.
Keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun 2020 ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020.
Menurut Menag Fachrul, keputusan ini diambil dengan menimbang kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji.
"Keputusan yang pahit ini kita yakini yang paling tepat dan paling maslahat bagi jmaah dan petugas kita semua," kata Fachrul.
(*)