Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nenek Kamtin (105) warga Jalan Gresik PPI Surabaya berhasil melawan covid-19.
Kesembuhan nenek Kamtin dari virus covid-19 ini menyisakan sejumalh cerita inspiratif.
Dikalangan dokter di RS PHC Surabaya, nenek Kamtin disebutkan sangat sabar dan tabah.
Mengutip dari Surya.co.id pada Rabu (3/6/2020), menurut para pekerja medis, keteguhan dan kesabaran nenek Kamtin itulah yang menjadi kunci kesembuhanya.
Setelah 30 hari menjalani perawatan di RS PHC Surabaya, salah satu dokter specialis paru, Tjipto Wibowo mengatakan bahwa nenek Kamtin sangat berbeda dari pasien lain.
Di usianya yang sudah senja, nenek Kamtin disebutkan sangat menjaga kedisiplinan diri.
"Di usianya yang sudah lebih dari satu abad, nenek Kamtin sangat memperhatikan kebersihan diri. Hal tersebut ditunjukkan dengan selalu rutin membersihkan diri secara berkala setiap hari," tuturnya.
Selama dirawat di rumah sakit, nenek Kamtin diketahui sangat menjaga pola makan dengan baik.
Selain itu, nenek juga selalu menerapkan pola istirahat yang teratur.
Di usianya yang cukup rentan, nenek Kamtin disebutkan telah diawasi ketat selama 24 jam oleh tim medis.
Mulanya Tjipto mengaku sempat merasa kesulitan merawat sang nenek.
"Belum lagi kurangnya edukasi jenis penyakit yang diderita pasien beserta pola penanganannya membuat para tenaga medis harus dengan sabar dan hati-hati memberikan penanganan pada nenek Kamtin," jelasnya.
Sementara itu melansir dari Kompas, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji kedisiplinan yang selalu diterapkan nenek Kamtin.
Khofifah bakan meminta masyarakat untuk mncontoh semangat yang ditunjukkan nenek Kamtin.
"Nenek Kamtin adalah bukti bahwa pasien dengan usia senja saja bisa sembuh dari Covid-19."
"Pesan saya buat semua pasien untuk tetap bersemangat, disiplin diri, membiasakan hidup sehat, dan mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah vaksin paling ampuh dari virus Covid-19," ujar Khofifah.
(*)