Find Us On Social Media :

Video Lamanya Kembali Beredar di Media Sosial, Meghan Markle Blak-blakan Sempat Alami Perundungan karena Rasisme

By Silmi Nur Aziza, Kamis, 4 Juni 2020 | 12:00 WIB

Meghan Markle

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - jejak digital memang tak pernah bisa dihapuskan.

Tengah ramai dengan kampanye Black Lives Matter, video lama Meghan Markle ini kembali diperbincangkan.

Dilansir dari Elle, Meghan berbicara terus terang tentang pengalamannya dengan rasisme dan harapannya untuk masa depan.

Baca Juga: Sering Goda dan Permainkan Hati Pria Saat SMA, Meghan Markle Disebut Tega Campakkan Kekasih Usai Sukses Jadi Bintang Hollywood!

Kala itu, ia mengenakan kaus yang bertuliskan 'Aku tidak akan membela rasisme' dalam video tersebut.

Ia berbicara tentang harapannya bahwa pada saat dia menjadi ibu, dunia akan lebih bisa 'menerima orang'.

Meghan saat itu tengah menyambut anak pertamanya, Archie, bersama Pangeran Harry pada tahun 2019.

Baca Juga: Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Rayakan Ultah Pertama, Kate Middleton hingga Ratu Elizabeth Kirimkan Pesan Manis, Tepis Isu Tak Akur?

Jelas saat itu ada banyak pekerjaan yang masih harus mereka lakukan.

Dalam video tersebut, Meghan mengungkapkan pidato panjangnya mengenai rasisme.

"Nama saya Meghan Markle dan saya di sini karena saya pikir ini adalah kampanye yang sangat penting. Bagi saya, saya pikir itu menyentuh catatan yang sangat pribadi," ungkap Meghan.

Setelahnya, Meghan mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang bi-racial, atau seseorang dengan ras ganda.

Baca Juga: Tak Akur dengan Ratu Elizabeth, Meghan Markle Sering Dapat Perlakuan Berbeda Saat Masih Tinggal di Kerajaan

Meghan kemudian menceritakan bagaimana ia pernah mendapat perundungan karena keadaannya itu.

Ia juga sempat mendapat cercaan dan lelucon kasar yang membuatnya terpukul.

"Dan kemudian, Anda tahu, beberapa tahun yang lalu saya mendengar seseorang memanggil ibu saya dengan kata N," tutur Meghan.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat Sejak Kepindahannya dari Kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Harry Diam-diam Lakukan Hal Ini di Los Angeles

"Jadi saya pikir bagi saya, selain dipengaruhi secara pribadi oleh rasisme, hanya untuk melihat lanskap seperti apa negara kita sekarang, dan tentu saja dunia, dan ingin segalanya menjadi lebih baik," imbuhnya.

Meghan juga menambahkan bagaimana ia sempat mendapat cercaan mengenai dirinya yang dianggap sebagai wanita yang suka melahirkan.

"Orang-orang tertentu tidak memandang saya (dengan baik) dan melihat saya sebagai wanita kulit hitam atau wanita yang suka melahirkan."

"Mereka memperlakukan saya secara berbeda," imbuh Meghan.

Baca Juga: Angkat Kaki dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Kesulitan Beradaptasi dengan Kehidupan Barunya di Amerika!

Namun, mendapat cercaan dan perlakuan kurang menyenangkan, membuat Meghan tak merasa jatuh.

Ia justru merasa bangga dengan dua ras berbeda dalam dirinya.

"Saya sangat bangga dengan warisan saya, saya sangat bangga dari mana saya berasal dan ke mana saya pergi."

"Tapi ya, saya berharap bahwa pada saat saya punya anak, orang-orang bahkan lebih berpikiran terbuka tentang bagaimana segala sesuatu berubah dan bahwa memiliki dunia campuran adalah segalanya. Maksud saya tentu saja, itu membuatnya jauh lebih cantik dan jauh lebih menarik," pungkas Meghan.

(*)