Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Mantan kontestan Produce 48, Go Yoo Jin, memutuskan untuk melepaskan mimpinya sebagai idol K-Pop.
Go Yoo Jin juga mengaku telah meninggalkan agensinya, 8D Creative.
Hal itu diungkap Go Yoo Jin saat tampil dalam siaran langsung Afreeca TV miliknya temannya pada Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Demi Kegiatan IZ*ONE, 3 Mantan Kontestan Produce 48 Pilih Vakum dari AKB48
Namun pengakuan Go Yoo Jin itu malah mendapatkan kritik dari netizen Korea Selatan.
Lewat Instagram pribadinya, dia pun mengunggah penjelasan panjang untuk menjawab kritikan warganet.
"Aku sangat ingin debut, namun kenyataan tak sesuai dengan yang ku harapkan."
"Ternyata, menjadi idol itu adalah pekerjaan yang membutuhkan keberuntungan dan waktu," katanya.
Baca Juga: Produce 48 Baru Saja Usai, Mnet Siap Gelar Musim Selanjutnya
Melanjutkan penjelasannya, Go Yoo Jin mengaku mengalami berbagai hal buruk hingga mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Hal itulah yang membuatnya mantap untuk mundur sebagai trainee idol K-Pop.
Terkait pengalaman buruk yang dialaminya, Go Yoo Jin mengatakan belum bisa mengungkapnya saat ini.
Baca Juga: Awas Tertukar! Seorang Member IZONE Produce 48 Disebut Mirip Tzuyu TWICE
Tetapi ia berjanji akan membahas hal tersebut suatu hari nanti.
"Aku menjadi trainee untuk waktu yang lama dan aku berusaha sangat keras."
"Setiap hari begitu menyakitkan. Jadi aku sudah melepaskan impian lamaku."
"Meskipun begitu, aku sangat menyesal kepada penggemar yang telah mendukung dan menunggu debutku."
"Aku pikir aku akan menjalani hidupku sebagai non-selebriti," lanjutnya.
Baca Juga: Dituding Sedang Mencari Agensi Baru di Korea, Agensi Miyazaki Miho Produce 48 Buka Suara!
Selanjutnya, Go Yoo Jin berjanji akan tetap menyapa orang-orang yang telah mendukungnya selama ini lewat Instagram, YouTube, dan Afreeca TV.
Dia ingin menjadi content creator untuk membalas semua dukungan yang diberikan penggemarnya.
Di akhir postingan, Yoo Jin meminta agar tidak menyebarkan gosip atau rumor palsu tentang keputusannya untuk berhenti menjadi idol.
"Jika ada desas-desus palsu, aku tidak punya pilihan selain menempuh jalan hukum."
"Sekali lagi, terima kasih kepada semua orang yang menungguku. Maafkan aku," tandasnya.
(*)