Find Us On Social Media :

Ikhlas Ditendang dari Jabatan Dirut TVRI Meski Sudah Torehkan Banyak Prestasi, Helmy Yahya Justru Ngaku Menangis Gara-gara Hal Ini: Saya Nangis Mikirin Karyawan yang Kehilangan Saya

By None, Kamis, 4 Juni 2020 | 13:51 WIB

Helmy Yahya

Helmy menyikapi keputusan pencopotan jabatannya secara positif dan tidak menangisi berlebihan.

"Kalaupun saya menangis itu memikirkan karyawan TVRI yang kehilangan saya," aku Helmy Yahya.

Helmy lantas menceritakan perjuangannya saat bekerja memajukan TVRI.

Baca Juga: Helmy Yahya Jelaskan Salah Satu Alasan Dirinya Diberhentikan Terkait dengan Penyiaran Liga Inggris

"Pas di TVRI itu saya pulang ke rumah pukul 10 - 11 malam, sabtu - minggu masuk. Saya sudah bilang kepada teman-teman kita berada di peringkat 15, nomor buncit."

"Kalau kita mau mengejar, kita harus berlari lebih keras. Saya melakukannya dengan memberikan contoh," jelas Helmy Yahya dilansir TribunJakarta dari vlog Helmy Yahya Bicara pada Minggu (31/5/2020).

Helmy Yahya mengaku TVRI telah mengalami perubahan setelah dua tahun di bawah kepemimpinannya.

Baca Juga: Pembelaannya Saat Diberhentikan Sebagai Dirut TVRI Ditolak, Helmy Yahya: Saya Nggak Tahu Ada Apa di Belakang Ini

"2 tahun kami pimpin, TVRI itu berubah drastis. Kita pernah di peringkat 8, top 10...tiba-tiba orang menonton TVRI," aku Helmy Yahya.

Helmy menjelaskan, perubahan drastis TVRI yang ditonton banyak masyarakat itu bukan cuma gara-gara Liga Inggris, tetapi program beritanya saat ini dikemas dengan baik.

"Sekarang juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah, untuk belajar jarak jauh. Kita senang, tugas saya selesai," ujar Helmy Yahya.

Adik Tantowi Yahya ini menyatakan, tetap mendukung TVRI meski tak lagi memiliki jabatan di televisi tersebut.

Baca Juga: Soal Jabatan Helmy Yahya Sebagai Direktur Utama TVRI Dicopot, Eko Patrio: Itu Hanya Misskom

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul Berkat Didikan Ayah, Helmy Yahya Ikhlas Dicopot Jadi Dirut TVRI: Menangis Karena Mikirkan Karyawan

(*)