Baca Juga: Dapat Pesan di Hari Ulang Tahun Azka, Kalina Balas dengan Kalimat yang Tak Kalah Menyentuh
Babinsa Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Nofery Samosir membenarkan kenekatan MR dilatarbelakangi oleh penjualan motor yang hendak dilakukan sang ayah.
"Berdasarkan keterangan sepupunya, korban gantung diri diduga karena sepeda motor Revo miliknya ingin dijual ayahnya," ujarnya.
Dedy menyebutkan sang ayah hendak menjual motor tersebut lantaran korban sering pulang larut malam bahkan pagi hari.
"Pengakuan ayahnya, korban sering pulang pagi, sehingga sepeda motor mau dijual," ungkapnya.
Melansir dari Tribun Batam, kejadian serupa juga sempat terjadi di Tangerang.
Seorang siswa SMP nekat bunuh diri karena Handphone miliknya disita oleh sang ayah.
Sang ayah yang meminta anaknya untuk fokus belajar dan mengurangi bermain handphone justru menjadi tragedi pilu.
H (40) yang mulanya berharap sang anak dapat fokus belajar lantaran hendak ujian, jusrru termenung pilu dengan mata nanar.
H mengaku menyesal, karena sang anak justru mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah sang nenek.
RR (16) disebutkan telah mengakhiri hidupnya dengan menjeratkan kabel listrik di leher.
(*)