Untuk penanganan lebih lanjut, Iskandar telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
Rencananya wanita ODGJ yang diperkirakan berusia 40 tahun itu, akan dibawa ke Istalasi Gangguan Jiwa RSUD Banyumas.
"Kita juga akan berusaha cek fisik dengan iris mata, mudah-mudahan yang bersangkutan NIK-nya selama ini sudah terdaftar, jadi diketahui alamatnya di mana, kita akan berusaha mencari keluarganya," jelas Iskandar.
Sementara itu, terkait dengan nasib bayi tersebut, Iskandar belum dapat memastikan kelanjutannya.
"Belum tahu, belum dapat memastikan, yang penting sekarang memastikan keduanya sehat dulu. Untuk tindak lanjut berikutnya lihat nanti," imbuh Iskandar.
Baca Juga: Ungkap Masa Lalu, Inul Daratista Akui Keperawanannya Hampir Direnggut Produser Rekaman
Sementara itu melansir dari Tribunnews beberapa waktu lalu, warga Desa Banjarwati kecamatan peciran Lamongan, Jawa Timur juga sempat dihebohkan dengan kelahiran bayi seorang wanita ODGJ.
Menurut informasi wanita pengidap gangguan jiwa itu telah melahirkan seorang anak laki-laki di pos kamling di Dusun Kuwanti, Desa Banjar Wati, Peciran.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, perempuan ODGJ ini mengaku bernama Neti (40), warga Bandung, Jawa Barat.
(*)