Find Us On Social Media :

Rela Cium Sepatu Tim Gugus Tugas, Seorang Suami Tak Terima Jenazah Istrinya Dimakamkan di Makam Khusus Covid-19

By Novia, Kamis, 4 Juni 2020 | 18:20 WIB

Salah satu anak dari pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat menghalangi mobil petugas yang membawa ibunya di pemakaman khusus Covid-19, Senin (15/5/2020) lalu.

Namun seluruh usaha gagal, hingga akhirnya Ryadi dan anak-anaknya semakin dibuat kecewa oleh para petugas. Hal itu dikarenakan Ryadi dan anak-anaknya tidak diperbolehkan masuk untuk mengantar sang istri menuju peristirahatan terakhri."Setelah penguburan kami ditinggal begitu saja. Tidak satupun petugas medis menyapa kami. Saya berpikir dalam hati, istri saya PDP, kenapa saya tidak diisolasi, anak-anak saya tidak diberi tindakan," ujarnya.Kini kemarhan Ryadi memuncak saat hasil swab laboratorium istrinya menunjukkan negatif. Ryadi bahkan tengah mempersiapkan langkah hukum untuk menggugat gugus tugas penanganan covid-19. Selain itu ia telah mempersiapkan pengacara untuk membantunya menyelesaikan masalah tersebut. "Sekarang saya perjuangkan dan meminta jenazah istri saya untuk dikebumikan di pemakaman keluarga apapun resikonya. Kalau saya harus menuntut lewat hukum saya akan lakukan itu," kata dia.  "Saya sudah dirugikan, saya sudah mendapatkan sanksi sosial, saya sudah dikucilkan oleh keluarga. Semua bisnis saya tidak ada lagi yang jalan karena status PDP yang tidak benar," imbuhnya.  (*)