Find Us On Social Media :

Sempat Teriak Minta Tolong, Remaja 14 Tahun di Nganjuk Tewas Kesetrum Saat Betulkan Lampu Kandang yang Mati, Keluarga Hanya Bisa Ikhlas Terima Musibah Ini

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 5 Juni 2020 | 17:05 WIB

Sempat Teriak Minta Tolong, Remaja 14 Tahun di Nganjuk Tewas Kesetrum Saat Betulkan Lampu Kandang yang Mati, Keluarga Hanya Bisa Ikhlas Terima Musibah Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang remaja 14 tahun asal Desa Wilangan, Kecamatan WIlangan, Nganjuk, Jawa Timur.

Remaja bernama Ilham Arohman tersebut tewas kesetrum di kandang sapi miliknya, Kamis (04/06/2020).

Dijelaskan Kasubag Humas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya yang saat itu juga berada di kandang sapi sebelah rumah.

Baca Juga: Telah Diberi Ampun oleh Transpuan yang Telah Ia Lecehkan, Youtuber Prank Sembako Isi Sampah Ferdian Paleka Akhirnya Bebas: Saya Lega...

Nenek korban yang saat itu sedang membersihkan kotoran sapi terkejut ketika mendengar teriakan cucunya yang sedang memperbaiki lampu yang padam.

Ia pun menarik korban dari sengatan listrik dan langsung meminta bantuan warga.

Namun sayang, korban meninggal dunia sekitar 20 menit setelah kejadian.

Baca Juga: Ngamuk karena Tak Dapat Bansos, Seorang Ibu Rumah Tangga Banting Kursi dan Balikkan Meja Kantor Desa: Pertanggungjawabannya di Rakyat Tidak Ada!

Dijelaskan Rony lebih lanjut, mungkin korban tidak memperhatikan aliran listrik yang ada di kabel lampu tersebut sehingga mengakibatkan kejadian nahas ini.

"Mungkin korban tidak memperhatikan kalau kabel lampu di kandang masih ada aliran listriknya," katanya seperti yang dikutip dari Surya Malang.

Kini, jenazah korban pun telah diperiksa oleh petugas yang langsung turun ke lokasi TKP.

Baca Juga: Numpang Cari Makan ke Pemukiman Penduduk, Seekor Gajah Hamil yang Kelaparan Justru Mati Berdiri Usai Diberi Nanas Isi Petasan!

"Petugas Polsek Wilangan dan tim identifikasi Polres Nganjuk sudah datang ke lokasi dan memeriksa tubuh korban," katanya.