"Tiba-tiba aku jauh membayangkan kembali betapa mereka yang tidak punya rumah, bikin rumah-rumahan dari bekas sampah di sekeliling mereka ditemani bau busuk yang 24 jam mereka hirup dan mereka hidup dengan anak-anak mereka yang sejujurnya adalah calon generasi bangsa Indonesia ke depan," tulisnya.
Baca Juga: Buka-bukaan Alasan Rumah Tangga Awet, Adam Suseno: Inul Agresif!
Inul juga menambahkan bagaiman apara penduduk Bantargebang mampu bertahan hidup setiap harinya.
"Terkadang makanan mereka dan semua perabotan mereka dari bekas orang yang dibuang, tapi herannya mereka bisa hidup," imbuhnya.
Usai menerangkan tentang kondisi penduduk Bantargebang, Inul merasa kalau dirinya harus bersyukur dengan keadaannya sekarang.
Ia juga mempertanyakan keluhan orang-orang yang tidak bisa pergi ke mana-mana hanya karena corona.
"Di situ aku harus menaruh ego ini sampai di bawah titik sadar! Masihkah kita yang dapat udara gratis sehat mengeluh? Masihkah kita badan sempurna masih mengeluh hanya karena kebutuhan kita kena virus gak bisa ke mana-mana?"
"Padahal kita masih diberikan otak untuk berfikir jernih dan kreatif.Masihkah kita mengeluh?"
Baca Juga: Pernah Ditentang Orang Tua, Adam Suseno Dilempar Batu Bata oleh Ayah Inul Daratista!
"Padahal tempat berteduh kita jauh lebih layak dan baik walaupun nge-kost atau sewa lebih manusiawi, daripada yang hidup di tengah tumpukan sampah yang virusnya jauh lebih kejam dari corona dan mereka mampu bertahan hidup dan menghidupi anak anak mereka dengan semangat hidup yang luar biasa," jelasnya.