Find Us On Social Media :

Terlalu Lama Karantina di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Protes dan Ngamuk Pada Petugas Medis: Sudah Terlalu Lama Kami Dikurung di Sini!

By Novia, Sabtu, 6 Juni 2020 | 17:30 WIB

Terlalu Lama Karantina di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Protes dan Ngamuk Pada Petugas Medis: Sudah Terlalu Lama Kami Dikurung di Sini!

Meski pasien sempat mengamuk, namun kini sudah kembali kondusif.

Para pasien tersebut bersedia memahami setelah dilakukan dialog dan diberikan penjelasan.

Baca Juga: Hampir Saja Diperkarakan di Meja Hijau, Seorang Ibu yang Nekat Mencuri Sawit untuk Beli Beras Kini Justru Ditawari Pekerjaan oleh Dirut PTPN V!

"Kami sudah jelaskan masalah yang jadi tuntutan mereka. Syukurnya mereka semua memahami," pungkasnya.

Sementara itu melansir dari Surya Malang, pria bernama M Rosidi berusia 49 tahun juga melakukan aksi protes.

Di RSUD Umar Masud, Rosidi melayangkan pukulan dan tendangan terhadap petugas medis.

Baca Juga: Menunggu Sejak Pagi namun Tak Kebagian Rapid Test, Seorang Warga Gresik Naik Pitam hingga Lakukan Aksi Kekerasan pada Tenaga Medis!

Hal itu dikarenakan Rosidi tak mendapatkan kesempatan repid test, sementara ia telah menunggu sejak pagi.

Dr Tony S Hartanto selaku Direktur RSUD Umar Masud Bawean, akhirnya buka suara terhadap kasus tersebut.

Tony mengatakan, warga bernama Rosidi itu mulanya datang untuk melakukan repid test.

Baca Juga: Rela Cium Sepatu Tim Gugus Tugas, Seorang Suami Tak Terima Jenazah Istrinya Dimakamkan di Makam Khusus Covid-19

Tersangka mengaku datang untuk melakukan repied test agar bisa mendatangi wisuda anaknya yang berada di Surabaya.

Hanya saja alat yang disediakan rumah sakit habis, sebab di sana hanya disediakan 10 repied test setiap harinya.

(*)