"Namun, saat dibangunkan, korban diam saja, bahkan kondisinya sudah kaku," paparnya.
Mengetahui hal tersebut, Imam memangil warga di seitar, namun karena tak berani melakukan apapun mereka memilih menunggu pihak berwajib datang.
"Warga ya khawatir karena musimnya seperti ini (wabah Corona). Karena itu, meski kematian korban itu diduga karena masuk angin namun proses evakuasinya, petugas tetap mengenakan APD (alat pelindung diri)," pungkasnya.
Sementara itu kematian misterius juga sempat dikutip Grid.ID, warga Banjar Sakah, Desa Bantuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dibuat resah usai lima orang meninggal silih berganti.
Dalam kurun waktu yang berdekatan, lima warga yang meninggal secara misterius itu telah membuat heboh masyarakat sekitar.
Akhirnya warga berinisiatif mengelar rapat yang melibatkan pihak desa setempat, Puskesmas Sukawati, Dinas Kesehartan Gianyar, serta DPRD.
Kemudian kematian warga yang sesak napas juga sudah dilakukan tes swab dan hasilnya pun negatif Covid-19.
"Untuk penyebab kita masih menunggu penelitian dari Dinkes Gianyar. Yang jelas temuan sementara tidak ada keracunan dan Covid-19," tuturnya.
(*)