"Setelah jatuh, helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka.
Korban luka-luka saat ini sudah evakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, helikopter yang menewaskan 4 perwira TNI AD tersebut sedang melakukan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat, Semarang.
Saat dilakukan pre-flight tak ada hal-hal menonjol dan helikopter dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan saat latihan terbang endurance pertama pun tak ada masalah dan aman-aman saja.
"Sekitar jam 12.35 siang tadi, helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver," imbuhnya.
Namun, sekitar pukul 13.40 WIB, helikopter dikabarkan jatuh di Kendal hingga meledak dan terbakar.
Kendati demikian, belum diketahui pasti apa penyebabnya.
"Penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi," tandas Nefra.
(*)