Find Us On Social Media :

Psikolog Ungkap 8 Ciri Orang Kreatif, Salah Satunya Gabungan Dua Tipe Kepribadian, Segera Cek Kamu Termasuk Nggak?

By Devi Agustiana, Minggu, 7 Juni 2020 | 14:05 WIB

Menjadi kreatif bisa membuat orang bahagia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Orang yang kreatif dapat mengembangkan pikiran untuk mengerjakan hal-hal menarik.

Menjadi kreatif rupanya punya banyak manfaat.

Diantaranya bisa bisa membuat seseorang menjadi bahagia.

Hal ini diungkapkan Branding Consultant, Uti Rahardjo bahwa kreativitas muncul dari kesenangan seseorang dengan sesuatu.

Baca Juga: Sulut Rasa Kesalnya, Elly Sugigi Bongkar Habis Kelakuan Kekeyi Usai Ditolak Kolaborasi Bareng, Netizen Justru Beri Hujatan: Pansos Terus!

Misalnya melukis dan menyanyi, mereka yang melakukannya, akan bahagia melakukan hal itu.

"Dengan melukis, bernyanyi, kita enggak butuh apa-apa lagi kecuali happy. Misalnya kita ingin main piano karena memang ingin main piano," ujar Uti dalam Creative Biz Forum di Hotel Mahakam, Jakarta Selatan.

Menurutnya masih banyak orang yang merasa tidak kreatif karena beranggapan "kreatif" hanya ditujukan bagi sebagian orang, misalnya artis dan seniman. Padahal, tidak selalu demikian.

Nah, apakah kamu bisa mengenali bahwa dirimu termasuk kreatif atau tidak?

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Psikolog positif sekaligus penulis buku Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People, Mihaly Csikszentmihalyi menjabarkan ada beberapa ciri-ciri orang kreatif.

Kreativitas yang dimiliki seseorang tersebut ada yang alami atau sejak lahir.

Namun, ada juga yang membiasakan berlaku kreatif, sehingga potensinya berkembang.

Baca Juga: Ungkap Kekurangan yang Membuatnya Merasa Menyesal, Deddy Corbuzier: Kalau Gue Bisa Mungkin akan Lebih Baik

Berikut tanda-tanda atau ciri-ciri seseorang dikatakan kreatif menurut Mihaly Csikszentmihalyi:

1. Penuh energi dan fokus

Orang kreatif cenderung memiliki energi berlebih, baik fisik maupun mental.

Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam menekuni sesuatu yang menarik perhatiannya, dan terus antusias sepanjang waktu.

Hal itu bukan berati orang kreatif hiperaktif.

Mereka cenderung imajinatif, ingin tahu banyak hal, diam-diam berpikir, dan merenungkan hal yang menarik minat mereka.

2. Cerdas dan naif

Studi pada 2013 mengungkap, orang kreatif umumnya cerdas.

Namun, orang dengan IQ yang terlalu tinggi belum tentu kreatif.

Hal itu sejalan dengan penelitian Csikszentmihalyi.

Dia menyimpulkan, orang kreatif umumnya memiliki IQ dengan batas 120,1.

Tapi, pemilik IQ di atas 120 belum tentu lebih kreatif ketimbang yang IQ-nya di bawah 120.

Menurut dia, kreativitas melibatkan sisi naif dan kekanak-kanakan.

Dengan perasaan tersebut, umumnya orang kreatif bisa mempertahankan rasa kagum, ingin tahu, dan bisa melihat dunia dengan sudut pandang segar.

Baca Juga: Asyik, Besok Ojol Sudah Boleh Bawa Penumpang, Begini Protokol Kesehatan yang Diterapkan

3. Hobi bermain tapi disiplin

Csikszentmihalyi mengutarakan, hobi bermain-main adalah ciri khas kreativitas.

Namun, ada sifat bertolak belakang yang dimiliki orang kreatif, yakni tekun.

Ketika mengerjakan sesuatu, orang kreatif cenderung menunjukkan tekad dan kemauan keras.

Mereka bisa bekerja berjam-jam sampai rela begadang hingga mendapat hasil yang memuaskan.

Orang kreatif disebut punya kesadaran, kreativitas yang sesungguhnya adalah gabungan antara bersenang-senang dan kerja keras.

4. Punya banyak mimpi tapi realistis

Orang kreatif cenderung suka melamun dan membayangkan berbagai kemungkinan.

Mereka bisa tenggelam dalam imajinasi dan fantasi, tapi tetap berpijak pada kenyataan.

Orang kreatif pun kerap digambarkan sebagai pemimpi yang realistis.

Tak pelak, banyak orang kreatif dari kalangan ilmuwan sampai seniman yang hadir menawarkan solusi yang imajinatif untuk suatu permasalahan.

Awalnya, banyak orang menganggap solusi tersebut sebagai ide yang penuh fantasi dan tidak relevan pada kondisi saat ini.

Namun, sebenarnya solusi tersebut dibuat melampaui keseharian saat ini dan bisa menciptakan realitas baru.

5. Kombinasi ekstrovert dan introvert

Beberapa orang terperangkap dalam satu jenis kepribadian, ekstrovert atau introvert.

Padahal, menurut Csikszentmihalyi, orang kreatif membutuhkan gabungan dua tipe kepribadian ini.

Studi juga telah menunjukkan, pemilik gabungan kepribadian ekstrovert dan introvert cenderung stabil secara emosional.

Orang kreatif bisa punya banyak teman, pandai bergaul, terkadang juga perlu waktu untuk sendiri.

Berinteraksi dengan orang lain dapat menghasilkan ide dan inspirasi.

Sedangkan merenung digunakan untuk mengeksplorasi ide kreatif.

6. Tak puas dengan suatu pencapaian

Orang yang sangat kreatif memang memiliki rasa bangga dengan apa yang sudah mereka capai.

Tapi, mereka cukup sadar diri dengan posisinya.

Mereka menaruh rasa hormat pada orang lain yang lebih dulu menelurkan inovasi sebelumnya.

Sehingga, banyak orang kreatif yang tidak silau pada pencapaiannya di masa lalu.

Mereka cenderung fokus pada ide dan pekerjaan yang akan datang.

7. Konservatif tapi punya sisi pemberontak

Orang kreatif adalah pemikir out-of-the-box.

Mereka cenderung tidak suka dengan tatanan formal, terkadang sampai memberontak kemapanan.

Tapi Csikszentmihalyi percaya, sebelum mengutarakan gagasan di luar kelaziman, orang kreatif cenderung ikut arus terlebih dahulu.

Menurut dia, kreativitas perlu bersifat tradisional, mampu merangkul masa lalu,namun tetap menyisipkan kebaruan dalam suatu ide.

Orang kreatif dapat bersikap konservatif, namun mereka sadar inovasi perlu mengambil risiko.

8. Objektif dan menerima saran

Orang kreatif cenderung sangat mencintai dan bersemangat dengan apa yang mereka tekuni.

Kendati sangat bersemangat, mereka tetap mau mendengarkan masukan jika ada hal yang perlu diperbaiki.

Orang kreatif biasanya objektif, kritis, tapi tetap bisa menerima kritik.

Mereka bisa memisahkan ego dan kebutuhan peningkatan kapasitas diri.

(*)