Namun saat dihubungi, ponsel sang suami tidak aktif dan tidak dapat dihubungi.
Menurut kesaksian Praminto selaku Kepala Desa, saat kejadian berlangsung Kadi dan Kartini sedang berada di lokasi yang berbeda.
Saat Kartini menemukan mayat tersebut, Kadi sedang mengunjungi anaknya.
"Kartini memilih pisah rumah tapi sering menjenguk anaknya," kata Parminto.
Parminto juga menambahkan apabila mayat yang telah membusuk di rumah Kartini itu memiliki bekas luka sayat di lehernya.
Kini Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat telah membawa mayat perempuan itu ke RSUD Dr Soeroto Ngawi.
Baca Juga: Ditemukan Tergeletak di Dapur dengan Usus Terburai, Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Tuban
"Jenazah sudah di kamar mayat rumah sakit untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Khoirul.
Selanjutnya polisi masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut.
Sejumlah keterangan dan bukti masih dikumpulkan untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas tersebut.