Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Beberapa bulan terakhir ini, Indonesia dan berbagai negara lain tengah dilanda virus corona.
Virus yang diduga berasal dari Wuhan China ini telah menimbulkan banyak korban dan berdampak pada banyak hal.
Dilansir dari Tribunbanyumas.com, Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.
Nama ini diberikan karena bentuk virus corona menyerupai mahkota.
Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19.
Nama itu merupakan akronim dari coronavirus disease 19.
Mengetahui ganasnya virus tersebut, rupanya ada seorang pria yang dari lahir memiliki nama asli Corona.
Hal itu membuat geger media sosial lantaran pemilik asli nama tersebut kini telah berusia 43 tahun.
Usut punya usut, warga tersebut berasal dari , Desa Sraten, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip dari Kompas.com, Corona mengatakan bahwa namanya tersebut diberikan oleh orang tuanya bukan karena virus covid-19.
Akan tetapi terinspirasi dari merek mobil dinas ayahnya yang saat itu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang.
"Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang.
Ya enggak tahu kalau ada nama virus corona sekarang," kata Corona, Sabtu (6/6/2020).
Ia pun mengaku biasa saja saat namanya kerap jadi bahan bercandaan oleh teman-temannya.
Pasalnya sejak kecil ia kerap dipanggil Gembur karena tubuhnya gemuk.
Bahkan banyak yang tak tahu bahwa nama aslinya Corona.
"Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur.
Bahkan, ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona.
Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," terangnya.
Saat ditanyai perihal alasan orang tuanya memberi mobil tersebut, Corona mengatakan bahwa sang ayah sangat meggemari mobil klasik.
Bahkan kegemaran itu sampai menurun ke dirinya hingga membuatnya kerap mengutak-atik mobil klasik, terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.
Ia pun kini telah mendirikan usaha bengkel spesialis mobil VW di kawasan Ngasem, Desa Bojonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
"Walapun nama saya Corona dan sedang pandemi corona, tapi tidak terlalu berpengaruh juga dengan usaha bengkel saya.
Karena memang pelanggan saya khusus hanya mobil VW, dari Yogyakarta, Bantul, Magelang," ujar suami dari Safitri (43) itu.
Mengetahui nama kakanya viral, adik Corona bernama Joni pun ikut buka suara.
Joni mengatakan ada banyak teman-temannya yang mengatakan perihal nama asli sang kakak.
Ia pun sampai harus menunjukkan foto KTP kakaknya lantaran masih banyak orang yang bilang bahwa itu editan.
"Kalau saya dan keluarga biasa saja ya, karena memang sudah terbiasa.
Tapi, banyak teman yang tanya, penasaran, benar enggak kakak saya ini namanya Corona.
Ada yang bilang KTP-nya editan dan lain sebagainya," ucap Joni tertawa.
(*)