“Detail tiap lapisan ada dalam panduan,” tuturnya.
Mengutip panduan terbaru WHO “Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance” keluaran 5 Juni 2020, masker non-medis atau biasa disebut masker kain bisa terbuat dari berbagai bahan dan kombinasi.
Kombinasi dari berbagai jenis kain dan material menghasilkan fitrasi yang berbeda terhadap kemampuan untuk bernapas dan penyaringan virus.
Saat ini, standar masker kain telah ditetapkan oleh French Standarization Association (AFNOR Group) dengan jumlah filtrasi minimal 70 persen terhadap partikel solid atau droplet.
Masker kain minimal harus memiliki tiga lapisan dengan kombinasi yang beragam.
Beberapa jenis kain yang bisa digunakan antara lain:
- Polypropylene
- Katun (woven)
- Katun (knit)
- Polyester