Find Us On Social Media :

Bergelimang Harta Ratusan Miliar Rupiah hingga Sandang Gelar Konglomerat, Mertua Syahrini Ternyata Tangan Kanan Pangeran Cendana yang Setia Mendampingi di Masa Kejatuhan Presiden Soeharto, Rosano Barack: Orang-orang Lari, Tapi Saya Tidak

By None, Selasa, 9 Juni 2020 | 06:50 WIB

Bergelimang Harta Ratusan Miliar Rupiah hingga Sandang Gelar Konglomerat, Mertua Syahrini Ternyata Tangan Kanan Pangeran Cendana yang Setia Mendampingi di Masa Kejatuhan Presiden Soeharto, Rosano Barack: Orang-orang Lari, Tapi Saya Tidak

Ia menempati posisi tinggi itu kurang dari 10 hari setelah Soeharto lengser.

Hal ini seolah menunjukan kesetiaan Rosano, yang berkomitmen akan tetap bersama keluarga Cendana meski dalam kondisi sulit sekalipun.

Sebagai founder dari PT Bimantara Citra yang berganti nama menjadi PT Global Mediacom pada 27 Maret 2007, Rosano dikenal sebagai pengusaha yang berlimpah materi.

Baca Juga: Syahrini Dihujat Seantero Indonesia hingga Difitnah Video Panas Mirip Dirinya, Reino Barack Blak-blakan Akui Dirinya Sudah Kebal dengan Segala Caci Maki : Saya Nggak Pernah Masukin ke Ati !

Dikutip dari laman marketscreener.com, harta Rosano ditaksir mencapai US$ 35 juta atau sekitar Rp 490 miliar dengan nilai tukar Rp 14.000 per dolar AS.

Ia juga memiliki sejumlah bisnis lain seperti PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Nusadua Graha International, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Jababeka Plaza Indonesia.

Tak salah jika Reino memilih untuk terjun ke dunia bisnis. Selain sang ayah seorang usahawan besar, beberapa lini bisnis yang dimilikinya ditangani langsung oleh pria yang menikahi Syahrini.

Baca Juga: Reino Barack Keceplosan Jalani Masa Pacaran 1,5 Tahun, Syahrini Sampai Dibikin Panik dan Langsung Meralat Jawaban Sang Suami: Nggak Ada Pacaran Kan?

Seperti dikutip dari buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karangan Hendro Subroto, Mayor Jenderal TNI Sintong Panjaitan diangkat menjadi Panglima Kodam IX/Udayana pada tanggal 12 Agustus 1988.

Sebagai penangggung jawab keamanan wilayah, Sintong banyak bersentuhan dengan aspirasi masyarakat banyak, serta perkembangan sosial ekonomi di wilayahnya.

Maklum saja, wilayah Kodam IX/Udayana khususnya Bali merupakan daerah yang bernilai emas di mata pelaku bisnis.

Baca Juga: Tendang Luna Maya yang 5 Tahun Setia Mendampinginya dan Pilih Nikahi Sahabat sang Mantan, Reino Barack Justru Bersyukur Memperistri Syahrini: Ini adalah Keputusan Terbaik yang Pernah Saya Buat!