Find Us On Social Media :

Retno Paradinah Sempat Pergoki Zul Zivilia saat Sedang Pakai Narkoba hingga Beberkan Kronologi Sang Suami Dianggap Termasuk Jaringan Pengedar

By Anggita Nasution, Selasa, 9 Juni 2020 | 10:34 WIB

Kolase foto Zul Zivilia dan istrinya, Retno Paradinah.

Keluarga saat ini hanya ingin Zul sembuh dengan melakukan rehabilitasi.

"Saya dapat jalan bawa suami saya ke Lido atas permintaan keluarga juga untuk direhab selama tiga bulan aja," papar Retno Paradinah.

Setelah berhasil direhab, Retno mengatakan suaminya terus di rumah. Tidak diberi kesempatan untuk keluar rumah.

"Setelah itu full di rumah, dari tahun 2017-2018 dia di rumah terus," ujar Retno Paradinah.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Fairuz A Rafiq yang Kebanjiran Rezeki, Galih Ginanjar Justru Harus Tidur di Balik Jeruji!

Sayangnya Zul kenal dengan Rian yang juga tertangkap kasus narkoba itu dan seringkali keluar rumah bersamanya.

"Tapi begitu kenal sama Rian, dia sering keluar dan memang sebelumnya Rian pernah datang ke rumah ntah dia ngapain di luar," papar Retno Paradinah

Namun pertemuannya dengan Rian, semata-mata hanya untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang musik.

Hal itu tegas dikatakan oleh kuasa hukum Zulkifli yang mendampingi Retno Paradinah.

"Sebenernya Rian sama Zul ini urusannya bukan narkoba ya tapi lagi kerja," ujar Laode Umar Bonte, kuasa hukum Zul Zivilia.

Baca Juga: Balas Lagu Keke Bukan Boneka, Rio Ramadhan Sedang Persiapkan Lagu untuk Kekeyi

Penemuan uang 5 juta yang dijadikan barang bukti itu, menurut Laode tidak sebanding dengan barang narkoba sebanyak 9.5 kg sabu dan 24.000 pil ekstasi.

"Dasar dari 5 juta ini lah Zulkifli jadi terkait perdagangan narkoba, nggak sebanding banget narkoba dengan bukti 5 juta itu," ucap Laode Umar Bonte

Ini dianggap tidak adil, apalagi pada sidang putusan Zul divonis bersalah dan dipenjara selama 18 tahun karena polisi mengatakan jaringan Zul dan kawan-kawannya pengedar narkoba kelas berat.

"Ini masalah. Kalo adil nggak jadi masalah, orang cuma pake, menjadi korban dituduh seperti kelas bandit," ujar Laode Umar Bonte.

(*)