Mereka pun menghalau petugas dengan membawa poster bertuliskan 'Insyaallah wong Kedak sehat loor', 'Jagan bunuh kami dengan wabah corona', 'Kami ingin hidup new normal' dan lain-lain.
Tak hanya itu, seperti yang dilansir dari kanal Youtube KompasTV, akses jalan juga mereka tutup menggunakan pagar.
Aparat turun tangan
Menanggapi aksi warga Desa Kedak, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana pun merasa harus turun tangan.
Setelah pihaknya melakukan mediasi, disepakati jika rapid test akan tetap dilakukan hanya untuk warga yang mengalami gejala kesahatan.
"Nanti warga bersama aparat yang akan memberikan penilaian apakah yang bersangkutan memiliki gangguan kesehatan tidak," jelasnya.