Find Us On Social Media :

Masuki Era New Normal, Begini Kata Ahli Tentang Penularan Virus Corona yang Menempel pada Pakaian dan Sepatu

By Devi Agustiana, Selasa, 9 Juni 2020 | 13:24 WIB

Pembeli menggunakan masker saat melakukan pembayaran dari balik plastik pembatas di supermarket AEON Mal Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (26/5/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kehidupan new normal sudah mulai dijalani masyarakat di Indonesia.

Mereka mulai melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap memperhatikan berbagai tindakan preventif pencegahan Covid-19.

Misalnya, kini kita selalu membawa hand sanitizer, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, membawa tisu kering dan basah, hingga membawa pakaian ganti.

Baca Juga: Getol Jodoh-jodohkan Sule dengan Mama Amy Agar Jadi Calon Ayah Raffi Ahmad, Nagita Slavina Girang Bukan Kepalang Saat Berkhayal Jadi Mantu sang Pelawak: Berarti Kita Saudaraan Sama Aa Iky!

Di tengah pemberlakuan new normal atau normal baru yang mulai dilakukan sejumlah negara, termasuk Indonesia, ada banyak hal yang belum diketahui secara pasti soal virus corona.

Misalnya, tentang dari mana saja virus dapat bersumber selain dari tetesan batuk atau bersin orang yang telah terpapar virus corona.

Bahkan, setelah kita berusaha menjalani karantina mandiri untuk menghindari risiko paparan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bagaimana tetap menjaga diri agar terlindungi dari virus?

Baca Juga: Boy William Ditanya tentang Hubungannya dengan Ayu Ting Ting di Masa Lalu, Raffi Ahmad Malah Kaku Disindir sang Istri, Nagita Slavina: Aku Gak Kenal Soalnya Mohon Maaf!

Setelah menjalani normal baru dan adanya pelonggaran beraktivitas, pertanyaan tentang apakah virus dapat menempel dan menular melalui pakaian atau sepatu yang digunakan kembali muncul.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut Dr. Vincent Hsu, seorang dokter penyakit menular dan pengobatan preventif di AventHealth Orlando, hingga kini, diyakini bahwa pakaian tidak menjadi sumber signifikan dari penularan virus corona.

Mengutip Healthline, Hsu menyebut, hingga kini tidak ada kasus penularan virus corona yang tercatat berasal dari pakaian.