Find Us On Social Media :

Sindir Kabupaten Jember akan Tengelam Lantaran Capai Kinerja Rendah dan Banyak Kebijakan yang Gagal Dijalankan, Anggota DPRD Gunakan Pelampung saat Rapat Paripurna!

By Novia, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:30 WIB

Anggota DPRD Jember terlihat memakai pelampung sebagai bentuk sindiran kepada kinerja pemerintahan Kabupaten Jember

Baca Juga: Penata Busana di Jember Ditemukan Tewas Mengenaskan, 3 Pelaku Pembunuhan Ternyata Temannya Sendiri yang Nekat Merampas Harta Korban!

Kegagalan dan rendahnya serapan itu, disebutkan M Hafidi, karena kebijakan sistem pengelolaan anggaran dan program yang cenderung sentralistis. 

Dalam pembacaan rekomendasi itu, ia menyebutkan bahwa seluruh kegiatan tidak fleksibel. 

Hal itu dikarenakan harus didasarkan pada 'desk' yang dilakukan bupati dan persetujuan yang dijalankan rutin. 

Baca Juga: Anang Hermansyah Bilang Jerinx Enggak Selevel dengan Ahmad Dhani Gara-gara Ini, Ternyata Musisi Bali Itu Punya Istri yang Cantiknya Kelewatan: Bule Tapi Lahir di Jember

Akhirnya hal tersebut diduga berdampak pada banyak hal yang bisa merugikan masyarakat. 

"Serapan anggaran rendah berdampak SILPA yang besar, dan masyarakat pastinya dirugikan," lanjutnya membacakan isi rekomendasi. 

Selanjutnya, penilaian anggota dewan itu disebutkan meliputi hampir seluruh urusan di pemerintah Kabupaten Jember. 

Baca Juga: Pelajar SMK Tertangkap Basah Jadi Waria saat Layani Tamu, Orang Tua Syok Mendengar Tingkah Anaknya di Luar Rumah!

Melalui rekomendasi itu, anggota dewan merasa kinerja pemerintahan Bupati Faida dan Wakil Bupati Abdul Muqit Arief di tahun 2019 'mblejeti'.

Sementara itu, David Handoko Seto selaku pembaca rekomendasi terakhir menyampaikan sindiran tersebut. 

Dengan menggunakan pelampung dan masker, ia akhirnya mengungkapkan aksi protesnya.