Grid.ID - Baru-baru ini masyarakat di seluruh dunia tengah geram dengan aksi seorang polisi di Amerika Serikat yang sangat tak manusiawi.
Adalah Derek Chauvin, seorang polisi yang bertugas di Minneapolis, Amerika Serikat tega menginjak leher pria kulit hitam George Floyd hingga meninggal dunia.
Tak hanya seorang diri, Derek Chauvin melancarkan aksi kejinya itu bersama tiga polisi lain.
Hingga berita ini diunggah, otoritas negara AS dan FBI sedang menyelidiki kasus ini, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan terhadap para pelaku.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun ke-45, Angelina Jolie Gelontorkan Dana Rp2,8 Miliar untuk Donasi
Dilansir dari Insider, ini bukan pertama kalinya Chauvin (44) terlibat dalam insiden kekerasan, selama 19 tahun kariernya di Departemen Kepolisian Minneapolis.
Sebelumnya ia sempat terlibat insiden-insiden kekerasan lainnya, termasuk tiga penembakan oleh polisi.
Ia juga telah diadukan 10 kali ke Otoritas Tinjauan Sipil Kota dan Kantor Perilaku Polisi.
Pelaku lainnya bernama Tou Thao memiliki catatan insiden serupa. Ia pernah digugat di pengadilan pada 2017.