Maka dari itu Bunda Dorce menginginkan pembeli rumahnya adalah orang yang bertanggung jawab.
"Memang hidup dan mati saya rumah ini harus laku Rp 2 miliar. Uangnya tolong dikasih anak-anak, jadi ada tidak ada saya rumah ini tidak boleh dijual ke orang yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.
Sambil menangis, Bunda Dorce meluapkan amarahnya pada orang yang mengatakan bahwa rumah itu bukan miliknya melainkan hasil warisan.
"Ini bukan rumah nenek moyang gua, ini gua bikin sendiri, masjid yayasan gua bikin sendiri. Rumah gadang ini saya jual seperak pun saya ngga akan ambil, semiskin apapun saya tidak takut miskin karena apapun harta ngga dibawa mati," jelasnya.
Sekali lagi ditekankan pada semua orang untuk tidak fitnah dirinya, karena apapun yang dimiliki saat ini hasil dari usahanya berpuluh-puluh tahun didunia entertainment.
"Jadi jangan fitnah saya, saya bukan menjual tanah nenek moyang saya."
"Semua harta yang saya punya, punya saya sendiri. Kalian tidak mengerti apa yang ada dihati saya."
"Apapun yang mau gua jual yang gua berikan itu harta gua, bukan harta orang. Sedih, sakit," sambungnya sambil menangis.
"Ditinggal ibu umur 3 bulan, ditinggal bapak umur 1 tahun kenal juga ngga saya sama orang tua saya," pungkasnya.
(*)