Grid.ID - "Dari hati yang paling mendasar, saya menyampaikan terima kasih saya kepada kalian semua.
Sejelas seperti harapan saya bahwa kalian dalam keadaan apapun jangan menghentikan perjuangan.
Hendaknya kalian teruskan perlawanan terhadap musuh-musuh pertiwi, tak peduli di mana pun.
Dari pengorbanan para prajurit kita serta dari persatuan saya sampai mati dengan kalian.
Akan memunculkan bibit-bibit yang dengan gemilang akan melahirkan kembali gerakan Sosialis Nasional (Nazi) dalam suatu masyarakat bangsa-bangsa yang sesungguhnya."
Itulah antara lain testamen politik Adolf Hitler yang dibuatnya pada 29 April 1945, bertepatan pada hari pernikahannya dengan Eva Braun di dalam bunkernya di Berlin yang sedang digempur oleh Tentara Merah.
Sehari menjelang kematiannya itu, Hitler membuat testamen politik dan surat wasiat terakhirnya.
Testamen itu menuduh musuh-musuhnya sebagai penyebab perang.